Kapolri dan Mentan RI Panen Raya Jagung di Desa Bolli Bone, Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

oleh -271 x dibaca

BONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Pada Jumat, 16 Mei 2025, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman melaksanakan panen raya jagung di Desa Bolli, Kecamatan Ponre, Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kegiatan ini juga dihadiri sejumlah pejabat tinggi Polri, Gubernur Sulsel, Kapolda, Kapolres Bone, Bupati Bone, Ketua DPRD Bone, Forkopimda dan seluruh stakeholder terkait lainnya.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menegaskan, panen raya untuk mewujudkan kemandirian serta ketahanan pangan Indonesia ini merupakan wujud komitmen dari mendukung dan mengawal program Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

BACA JUGA:  Rotasi Jabatan di Lingkup Pemerintah Kabupaten Bone Segera Bergulir, Bupati Bone Buka Uji Kompetensi Pejabat Eselon IIb

“Alhamdulillah hari ini kami bersama-sama dengan Pak Mentan bisa melaksanakan kegiatan panen jagung. Seperti yang tadi disampaikan Pak Mentan, bahwa salah satu kekuatan dari negara salah satunya apabila kita memiliki ketahanan pangan kemandiran pangan. Dan tentunya ini menjadi salah satu program di Asta Cita yang harus betul-betul kita dukung dan kita kawal,” kata Sigit.

Sigit mengungkapkan, panen raya di wilayah Sulsel ini merupakan rangkaian panen kuartal kedua. Nantinya, kata Sigit, akan dilaksanakan pelaksanaan panen raya puncaknya bakal dilaksanakan secara serentak di Juni.

“Yang jelas tentunya kami Polri mendukung penuh kebijakan Pak Presiden, Pak Mentan. Dan tentunya ini menjadi harapan baru untuk petani,” ujar Sigit.

BACA JUGA:  PGRI Bone Tunjukkan Soliditas dalam Konferensi Provinsi, Sinergi untuk Pendidikan Unggul

Lebih dalam, Sigit menyebut, sebagaimana data yang disampaikan Mentan, dewasa ini terjadi lonjakan panen sebesar 39 persen. Dengan begitu, kata Sigit, faktor penyerapan juga akan menjadi perhatian ke depannya.

“Tentunya penyerapannya harus kita pikirkan, beliau (Mentan) tadi sudah sampaikan Bapak Presiden memberikan dukungan Rp5 triliun untuk menyerap,” ucap Sigit.

Terkait penyerapan, Sigit memaparkan bahwa, pihaknya sudah beberapa kali menggelar rapat bersama dengan stakeholder terkait membahas penambahan gudang dengan standar yang dimiliki Bulog.

“Sehingga kemudiam nanti hasil panen ini bisa ditampung di gudang yang sesuai dengan standar Bulo. Saat ini kita sedang siapkan dan mudah-mudahan progresnya bisa segera,” tutur Sigit.

BACA JUGA:  Torehan Prestasi Antikorupsi, Bone Raih Peringkat 1 MCSP 2024 se-Sulsel

Di sisi lain, Sigit merapa optimis bahwa program ketahanan pangan Presiden Prabowo kedepannya tidak hanya mandiri melainkan menjadi satu keunggulan yang dimiliki Bangsa Indonesia dibandingkan negara lainnya.

“Terima kasih seluruh sahabat kelompok tani dan kita terus dorong, kita terus kerja sama untuk menyukseskan apa yang menjadi program dan kebijakan terkait dengan mewujudkan ketahanan pangan di dalam program Asta Cita,” tutupnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.