DUA BOCCOE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Senyum haru terpancar di wajah warga Desa Matajang, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Jumat (18/4/2025). Wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin, menyerahkan langsung Bantuan Stimulan Bahan Bangunan Rumah (BBR) kepada puluhan kepala keluarga korban bencana alam.
Tak sekadar angka atau data dalam dokumen pemerintah, bantuan ini adalah harapan baru bagi 36 kepala keluarga yang rumahnya rusak akibat bencana. Ada yang hanya mengalami kerusakan ringan, ada pula yang nyaris kehilangan tempat berteduh. Namun hari itu, harapan mereka kembali dibangun — satu batu bata demi batu bata.
“Ini janji kita, dan alhamdulillah hari ini dapat kami realisasikan. Bantuan ini kami pastikan menyasar masyarakat yang benar-benar terdampak,” ucap Andi Akmal dalam sambutannya, di hadapan warga yang menyambutnya dengan penuh antusias.
Program bantuan ini merupakan bagian dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2025, disalurkan melalui Kementerian Sosial RI dan dikelola oleh Dinas Sosial Kabupaten Bone. Bantuan diberikan dalam bentuk stimulan bahan bangunan, yang pemanfaatannya dilakukan secara swadaya oleh masyarakat penerima. Dengan mekanisme ini, masyarakat tak hanya menjadi penerima, tetapi juga aktor utama dalam memperbaiki rumah mereka sendiri.
Kepala Dinas Sosial Bone, A. Mappangara, menjelaskan bahwa total bantuan yang disalurkan mencapai Rp276 juta, dengan nilai yang bervariasi sesuai tingkat kerusakan.
Berikut rinciannya:
Rp.22 juta (1 orang)
Rp.18 juta (4 orang)
Rp.15 juta (1 orang)
Rp.12 juta (2 orang)
Rp.10 juta (5 orang)
Rp.8 juta (7 orang)
Rp.5 juta (3 orang)
Rp.2 juta (13 orang)
Camat Dua Boccoe, H. Amirat Amir, mengapresiasi kepedulian pemerintah kabupaten. Dalam sambutannya, ia menyebutkan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari kesinambungan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Bone, yang sebelumnya juga telah memberikan bantuan logistik kepada warga terdampak.
“Kami sangat bersyukur. Ini bentuk perhatian nyata dari pemerintah daerah. Bantuan ini akan sangat membantu warga kami untuk kembali memiliki rumah yang layak,” tuturnya.
Tak berhenti pada bantuan hunian, Wabup Andi Akmal juga membawa kabar gembira lain. Kabupaten Bone akan menjadi lokasi Program Sekolah Rakyat dengan anggaran Rp200 miliar di atas lahan seluas 8 hektar. Program ini diharapkan mampu menekan angka kemiskinan dan putus sekolah di daerah.
Ia juga menyampaikan bahwa ke depan, pemerintah daerah akan meluncurkan program pemberian pakaian gratis bagi anak sekolah serta memperkuat jaminan kesehatan masyarakat.
“Mari kita maksimalkan potensi yang ada. Sama-sama ki bangun Kabupaten Bone menjadi lebih baik. Doakan kami, Bupati dan Wakil Bupati, agar mampu menjalankan visi misi Bone Maberre,” tutup Andi Akmal dengan semangat.
Hari itu, Desa Matajang tidak hanya menerima bantuan. Mereka menerima harapan. Harapan bahwa di balik setiap duka bencana, ada tangan pemerintah yang hadir untuk mengulurkan bantuan dan mengajak warganya untuk bangkit bersama. (Ag)
