KKG Gugus III Kecamatan Tanete Riattang Timur Gelar Pertemuan, Bahas Materi Deep Learning

oleh -526 x dibaca

TANETE RIATTANG TIMUR, TRIBUNBONEONLINE.COM–Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus III Kecamatan Tanete Riattang Timur melaksanakan pertemuan rutin yang kali ini membahas materi tentang Deep Learning, Kamis (17/04/25). Kegiatan ini berlangsung di Rumah Makan Dapur Jimbaran, Jl. Jenderal Sudirman, Bone.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Pengawas SD Kabupaten Bone wilayah Tanete Riattang Timur dan Barebbo, H. Abdul Rahman, S. Pd., M.M, para kepala sekolah dari Gugus III Kecamatan Tanete Riattang Timur, pemandu KKG Kelas I hingga VI, serta seluruh guru kelas I hingga VI dari Gugus yang sama. Selain itu, hadir pula Sultan Hamid, S.Pd., M. Pd. selaku pemateri, serta pengurus KKG Gugus III Kecamatan Tanete Riattang Timur.

BACA JUGA:  Bentuk Kepedulian, Brimob Bone Melayat Ke Rumah Salah Satu Jemaah Mesjid Babul Ikhlas Batalyon C Pelopor

Dalam sambutannya, Pengawas SD Kabupaten Bone wilayah Tanete Riattang Timur dan Barebbo, H. Abdul Rahman, S.Pd., M.M menyampaikan apresiasinya atas semangat para guru dalam mengikuti kegiatan KKG. “Pertemuan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kompetensi guru, khususnya dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan yang semakin berkembang pesat, dengan menerapkan pendekatan deep learning dalam kurikulum nasional,” ujarnya.

Ketua KKG Gugus III Kecamatan Tanete Riattang Timur, Abdul Rahim. R, S. Pd, turut menyampaikan pentingnya kolaborasi antar guru dalam mengembangkan pembelajaran. “KKG ini menjadi wadah strategis bagi guru untuk berbagi pengalaman, meningkatkan kualitas pembelajaran, dan memahami pendekatan baru yang relevan, seperti Deep Learning, yang hari ini kita bahas bersama,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Diikuti 500 Orang, JOIN Bone Sukses Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Begini Disampaikan Bupati A. Fahsar

Sementara itu, Sultan Hamid, S.Pd., M. Pd. dalam pemaparannya menjelaskan konsep dasar Deep Learning serta penerapannya dalam dunia pendidikan. Ia menyampaikan bahwa dalam konteks pendidikan deep learning juga bisa merujuk pada pendekatan pembelajaran yang menekankan pemahaman mendalam, refleksi kritis dan penerapan pengetahuan dalam konteks nyata. Pendekatan ini bertujuan untuk mengaktifkan murid dalam proses belajar, bukan hanya sebagai penerima informasi pasif. Penekanannya guru harus lebih kreatif dalam merencanakan pembelajaran agar dapat mendorong murid lebih berfikir kritis, menemukan konsep baru, dan mampu memecahkan masalah.

BACA JUGA:  Brimob Batalyon C Pelopor, BPBD dan Sat Pol PP Kabupaten Bone Tumbang Beberapa Pohon, Ternyata Ini Penyebabnya

Kegiatan berlangsung dengan antusias, diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang interaktif antara peserta dan pemateri. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi sarana peningkatan profesionalisme guru di Kecamatan Tanete Riattang Timur. (Tamzil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.