CINA, TRIBUNBONEONLINE.COM– Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian di bulan suci Ramadan, UPT SDN 204 Walenreng, Kecamatan Cina, menggelar kegiatan berbagi takjil pada Kamis (20/03/25). Kegiatan ini melibatkan murid dan orang tua murid, dengan pembagian takjil berlangsung dalam dua sesi.
Sesi pertama diikuti oleh murid kelas 1 hingga kelas 3 pada pukul 10.30, sementara sesi kedua melibatkan murid kelas 4 hingga kelas 6 pada pukul 13.00. Aksi sosial ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan dan kebersamaan kepada para murid sejak dini.
Kepala UPT SDN 204 Walenreng, Abdullah, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari pendidikan karakter yang diterapkan di sekolah. “Kami ingin murid -murid tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga memiliki rasa empati dan kebersamaan dengan sesama. Semoga kegiatan ini menjadi berkah bagi semua,” ujarnya.
Antusiasme terlihat dari para murid yang dengan penuh semangat membagikan takjil kepada masyarakat sekitar. Orang tua murid juga turut berperan aktif dalam menyiapkan dan mendistribusikan takjil, menciptakan suasana harmonis antara sekolah, murid, dan keluarga.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan semakin mempererat hubungan antara sekolah dan orang tua murid serta membangun karakter murid yang peduli dan dermawan.SDN 204 Walenreng Gelar Aksi Berbagi Takjil Bersama Orang Tua Murid.
Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian di bulan suci Ramadan, UPT SDN 204 Walenreng, Kecamatan Cina, menggelar kegiatan berbagi takjil pada Kamis (20/03/25). Kegiatan ini melibatkan murid, guru beserta orang tua murid, dengan pembagian takjil berlangsung dalam dua sesi.
Sesi pertama diikuti oleh murid kelas 1 hingga kelas 3 pada pukul 10.30, sementara sesi kedua melibatkan murid kelas 4 hingga kelas 6 pada pukul 13.00. Aksi sosial ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan dan kebersamaan kepada para murid sejak dini.

Kepala UPT SDN 204 Walenreng, Abdullah, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari pendidikan karakter yang diterapkan di sekolah. “Kami ingin murid -murid tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga memiliki rasa empati dan kebersamaan dengan sesama. Semoga kegiatan ini menjadi berkah bagi semua,” ujarnya.
Antusiasme terlihat dari para murid yang dengan penuh semangat membagikan takjil kepada masyarakat sekitar. Orang tua murid juga turut berperan aktif dalam menyiapkan dan mendistribusikan takjil, menciptakan suasana harmonis antara sekolah, murid, dan keluarga.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan semakin mempererat hubungan antara sekolah dan orang tua murid serta membangun karakter murid yang peduli dan dermawan. (Tamzil)







