SINJAI, TRIBUNBONEONLINE.COM–Anggota DPRD Kabupaten Sinjai, Andi Rusmiati Rustham melaksanakan Reses Perdananya, sejak dilantik 20 November 2024 lalu.
Reses Ketua Fraksi Golkar dari Dapil Sinjai Utara, Bulupoddo, dan Pulau Sembilan itu digelar di dua tempat yaitu di Kelurahan Biringere Kecamatan Sinjai Utara dan Desa Tompobulu Kecamatan Bulupoddo, Selasa (11/03/2024).
Saat reses di Kelurahan Biringere, beberapa warga menyampaikan aspirasinya, salah satunya Riska, seorang warga yang bertempat tinggal di Jalan Bulo Bulo Timur Kelurahan Biringere. Dalam kesempatan itu, Riska mengeluhkan beberapa hal seperti tidak adanya lampu jalan di wilayah tempat tinggalnya serta kesulitan air bersih padahal berada di wilayah kota.
“Dulu kita dijanji lampu jalan tapi tidak ada yang datang, kedua kita juga butuh air karena kita di Bulo Bulo Timur kekurangan air bersih,” ungkap Riska.
Menanggapi terkait lampu jalan, Andi Rusmiati mengaku siap memberikan bantuan untuk pengadaan lampu jalan di Jalan Bulo Bulo Timur.
“Nanti kita akan bantu untuk penerangan jalan di Bulo Bulo Timur,” jelas Andi Rusmiati.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, salah satu warga juga mengutarakan terkait butuhnya dana bantuan untuk perbaikan salah satu masjid di Jalan Manimpahoi, Lingkungan Paruntu Kelurahan Bongki serta upah imam masjid.
Andi Rusmiati atau akrab disapa Andi Ceceng itu siap meneruskan aspirasi terkait gaji imam tersebut ke Bagian Kesra Pemkab Sinjai namun terkait dana bantuan masjid, Andi Ceceng mengaku akan tetap membantu dengan menggunakan dana pribadi.

“Terkait gaji imam, kita akan teruskan ke bagian Kesra (Pemkab Sinjai) tapi secara pribadi saya akan memberikan sumbangan (perbaikan masjid),” ungkap Andi Ceceng.
Di kesempatan tersebut Andi Ceceng juga menjelaskan terkait pelayanan rumah sakit yang banyak dikeluhkan masyarakat. Istri dari seorang dokter umum bernama dr. Nanang Tata itu mengatakan bahwa aspirasi terkait pelayanan RSUD Sinjai telah pernah disampaikan ke direktur RSUD Sinjai namun aspirasi yang saat ini dihimpun akan kembali disampaikan ke pihak rumah sakit, salah satunya terkait lambatnya pemeriksaan dokter terhadap pasien di luar hari kerja. (LSee)







