PONRE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Bertempat di Masjid Jami’i Dusun Bolli, Desa Bolli tim dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ponre Kabupaten Bone melakukan Bimbingan Keluarga Sakinah kepada Majelis Taklim Bolli pada Rabu, 5 Maret 2025.
A. Ihsan Musafir, SH, MH Penyuluh Agama Islam KUA Ponre menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan program rutin.
“Kegiatan rutin KUA dan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas keluarga sehingga terwujudnya keluarga yang sakinah dengan adanya kesadaran antara peran, tanggung jawab, hak dan kewajiban dalam kehidupan rumah tangga,” ungkap A. Ihsan Musafir.
Muhammad Amir Basri, S.E.Sy., M.E, Penyuluh Agama Islam menambahkan bahwa selain Bimbingan Keluarga Sakinah sekaligus memberikan Materi terkait Spesialnya Bulan Suci Ramadan
“Untuk Bimbingan Keluarga Sakinah, selain menjalankan program utama Kementerian Agama RI juga menjadi pengetahuan tambahan kepada jamaah Majelis Taklim khususnya pemahaman dalam menjalani kehidupan berkeluarga yang berlandaskan Sakinah Mawaddah dan Warahmah,” jelas Muhammad Amir
“Sedangkan Materi Spesialnya Bulan Suci Ramadan, tidak lain agar kita dapat mempergunakan waktu yang penuh berkah ini khususnya di dalam bulan suci Ramadan dengan baik agar segala amal ibadah kita diterima disisi Allah SWT dan segala dosa dimasa lalu diampuni oleh Allah SWT.,” sambungnya. 
Lanjut, Muhammad Amir harapan setelah dilakukan Bimbingan Keluarga Sakinah tidak lain supaya para jamaah majelis taklim dan keluarga lainnya dapat menjalani kehidupan dalam berkeluarga penuh dengan rasa tenang, senang dan bahagia serta dapat mengurangi tingkat perceraian dan kekerasan dalam rumah tangga dan yang terpenting juga dapat mengurangi pernikahan pada usia dini demi menghindari kelahiran anak yang rentang berdampak pada stunting.
“Sementara harapan setelah pemberian materi terkait Bulan Suci Ramadan tidak lain agar kita bisa menjadi hamba yang beruntung didalam bulan suci Ramadan karena telah kita pergunakan dengan baik sehingga kita mendapatkan gelar sebagai orang-orang yang bertaqwa serta kembali menjadi orang-orang dalam keadaan fitrah,” pungkasnya. (Ipp)
