Bertabrakan Truk Pengangkut Pasir, Remaja di Sinjai Tewas di TKP

oleh -438 x dibaca
Jalanan di TKP menikung

SINJAI, TRIBUNBONEONLINE.COM– Seorang Remaja bernama Muhammad Fauzan Zakaria (16) mengalami Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) tepatnya di Jalan Petta Ponggawae, Kelurahan Bongki, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinaji, Provinsi Sulsel, sekitar pukul 17.20 Wita, Senin (18/11).

Fauzan yang mengendarai motor Mio M3 tanpa nomor polisi, bertabrakan dengan sebuah mobil tongkang bernomor polisi DW 8506 DZ. Karena kejadian itu, remaja yang duduk di bangku kelas 10 SMK Negeri 2 Sinjai itu tewas di TKP.

Menurut kesaksian warga di sekitar TKP, korban datang dari arah timur atau arah Kota Sinjai sementara mobil tongkang datang dari arah barat atau arah Kabupaten Bone. Saat kejadian, korban mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi. Tepat di tikungan, karena tidak dapat mengendalikan laju kendaraan, korban pun terjatuh dan bertabrakan dengan mobil tongkang yang mengangkut pasir dari arah berlawanan.

BACA JUGA:  Semarak Bulutangkis Warnai Peringatan HUT ke-80 RI dan HUT ke-20 APKAN di Bone
Kondisi motor korban yang tanpa plat, ringset

Korban yang tewas dengan banyak luka di sekujur tubuhnya akhirnya dibawa ke rumahnya yang berada tidak jauh dari TKP untuk disemayamkan.

Menurut salah satu teman korban, Riski bahwa sebelum kecelakaan, korban mengungkapkan keinginannya makan pisang goreng sehingga dia pergi ke Kota Sinjai untuk membeli pisang.

“Dia (korban) mau sekali makan pisang goreng jadi sepulang dari antar itu tetangganya yang biasa bikin kue di rumahnya, dia langsung ke (kota) Sinjai beli pisang, pulangnya itu dia kecelakaan,” ungkapnya.

Teman korban juga mengatakan bahwa sebelum meninggal, korban sempat menjual helmnya ke temannya.

BACA JUGA:  Ketua APDESI Bone Berduka, Ibunda Tercinta Tutup Usia
Korban saat disemayamkan di rumah duka

“Tadi pagi, dia (korban) sudah jual helmnya. Itu mungkin tanda-tandanya,” ujar teman korban.

Kepergian Fauzan meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarganya, terutama sang ayah yang bernama Zakaria dan sang ibu yang bernama Wahidah. Sehari-hari Fauzan yang merupakan anak ketiga, dikenal sebagai anak yang berbakti karena sering membantu sang ibu berjualan kue di depan rumahnya saat pulang sekolah. (LSee)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.