UNICEF dan Dinas Kesehatan Bone Melaksanakan Workshop Penguatan BIAS dan Kejar Imunisasi HPV, Ini Tujuannya!

oleh -402 x dibaca

WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM– Lembaga Kemitraan Madani Nusantara mendukung kementerian Kesehatan pada program Imunisasi, khususnya pelaksanaan imunisasi antigen baru di Indonesia termasuk HPV pada anak sekolah (BIAS) dan luar sekolah. Oleh karena itu sebagai upaya penjangkauan imunisasi HPV pada anak luar sekolah, bekerja sama dengan UNICEF dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bone melaksanakan Workshop Penguatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dan Kejar Imunisasi HPV Tingkat Kabupaten Bone.

Kegiatan Workshop Penguatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dan Kejar Imunisasi HPV ini berlangsung selama dua hari mulai Kamis, 14 – Jumat, 15 November 2024 bertempat di Gedung PKK, Macanang, Kec. Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone.

Imunisasi pada anak usia sekolah sangat penting karena kekebalan tubuh dari vaksin yang diberikan pada masa bayi mulai menurun, oleh karena itu diberikan vaksinasi booster untuk meningkatkan kadar antibodi dari vaksin yang telah diberikan sebelumnya. Pemerintah Indonesia telah menetapkan bulan Agustus dan November

sebagai Bulan Imunisasi Berbasis Sekolah, yang disebut Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), yaitu kegiatan rutin yang diberikan setiap tahun kepada anak usia sekolah sasaran, baik yang bersekolah maupun tidak bersekolah atau anak putus sekolah. Bagi anak yang tidak bersekolah, pendekatannya berdasarkan usia. Artinya menyasar anak usia tujuh tahun setara dengan kelas satu SD, dan delapan tahun

BACA JUGA:  Sosialisasi Beasiswa LPDP Bersama Andi Yuliani Paris, Hadirkan Langsung Dari Kementerian Keuangan di Bone

setara dengan kelas dua SD, kemudian anak usia 11 tahun setara dengan kelas lima SD dan anak usia 12 tahun setara dengan kelas enam SD.

Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini yaitu : Melaksanakan kegiatan penguatan BIAS dan kejar HPV bagi tenaga kesehatan (Dinas Kesehatan dan Puskesmas) Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan selama 2 hari. Menambah pengetahuan dan keahlian tenaga Kesehatan terkait imunisasi BIAS dan kejar HPV. Selanjutnya Melakukan kordinasi antar tenaga Kesehatan di puskesmas dan Dinas Kesehatan dalam pelaksanaan Imunisasi BIAS dan Kejar HPV.

Kepala Dinas Kesehatan Bone dr. Hj. Nurminah A. Yusuf, MARS dalam sambutannya menyampaikan, program imunisasi merupakan salah satu upaya pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian dari penyakit yang dapat di cegah dengan imunisasi antara lain penyakit TBC, Tetanis, difteri , Polio, campak dan hepatitis.

“Berdasarkan data ASIK dan administrasi per 11 Maret 2024, cakupan imunisasi HPV secara nasional pada tahun 2023 adalah HPV1 90% dan HPV2 95%. Meskipun capaian HPV nasional tinggi dan telah mencapai target 90%, beberapa daerah masih belum mencapai target dan memiliki beberapa tantangan di lapangan. Hal ini juga terjadi di Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan yang belum mencapai target dengan cakupan HPV1 sebanyak 85% pada tahun 2023,” jelasnya

BACA JUGA:  Ops Patuh, Kasat Lantas Polres Bone ke Pengendara: TNKB Harus Sesuai Spektek

“Pelaksanaan program ini perlu mendapatkan dukungan yang luas dari seluruh masyarakat dan lintas sektor terkait agar cakupan imunisasi HPV bisa tinggi dan merata, sehingga tujuan imunisasi yakni terbentuknya kekebalan individu, kekebalan kelompok, dan kekebalan lintas kelompok dapat tercapai,” tutur Hj.Nurminah A. Yusuf

Sementara Badwi M. Amin selaku UNICEF Health Specialist (Sulawesi- Maluku) mengatakan, Imunisasi adalah hak anak untuk hidup sehat dan mendapatkan perlindungan dari Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3i), yang pada umumnya penyakit PD3i bisa manular menyebakan kejadian luar biasa (KLB).

Pemerintah Indonesia telah menetapkan bulan Agustus dan November sebagai Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), yaitu kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun kepada anak usia sekolah sebagai sasaran, baik yang bersekolah maupun tidak bersekolah atau anak putus sekolah.

“Bagi anak yang tidak bersekolah, pendekatannya berdasarkan usia. Artinya menyasar anak usia tujuh tahun setara dengan kelas 1 SD, dan delapan tahun setara dengan kelas 2 SD, kemudian anak usia 11 tahun setara dengan kelas 5 SD dan anak usia 12 tahun setara dengan kelas 6 SD. Kemudian mengingat bulan Agustus lalu tenaga kesehatan, khususnya tenaga Imunisasi sibuk dengan kampanye PIN Polio untuk mencapai target 95% cakupan untuk mendapatkan kekebalan komunitas (herd immunity), untuk mencegah terjadi penularan,” terangnya

BACA JUGA:  Kinerja 'BerAmal' Melesat

“Karena kesibukan dengan kegiatan PIN Polio di Bulan Agustus kemarin, sehingga beberapa Puskesmas belum maksimal melakukan BIAS, termasuk Imunisasi HPV, untuk anak remaja putri yang ada di kelas 5 dan kelas 6 SD atau setara dengan remaja putri usia 11 dan 12 tahun yang tidak bersekolah. Oleh karena itu, bagi Puskesmas yang belum menuntaskan pelaksanaan BIAS, masih bisa dikerja di bulan Nov dan Des untuk memastikan semua sasaran bisa mendapatkan Imunisasi sesuai dengan usia mereka,” ujar Badwi M. Amin

Lanjut Badwi M. Amin, peran lintas sektor, seperti Dinas Pendidikan, Kantor Kementrian Agama, Dinas Sosial dan Bappeda, sangat dibutuhkan untuk memastikan bahwa sekolah baik yang dibawa Dinas Pendidikan maupun yang ada dibawah Kementerian Agama bisa mendukung kegiatan BIAS, serta Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan bisa membantu untuk memastikan anak-anak yang tidak bersekolah juga bisa dijangkau oleh program Imunisasi ini. Untuk mendukung pelaksanaan pemberian imunisasi BIAS serta kejar HPV diperlukan penyegaran dan penguatan kepada petugas kesehatan demi tercapainya cakupan imunisasi nasional. Kab. Bone menjadi salah satu Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan yang mendapatkan dukungan dari UNICEF melalui mitra pelaksananya, Yayasan Kemitraan Madani Nusantara (YKMN),” pungkasnya. (yas89)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.