SIBULUE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Pada 9 November 2024 UPT SMP Negeri 4 Sibulue telah sukses mengadakan acara Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) untuk semester ganjil tahun pelajaran 2024/2025. Acara ini mengusung tema “Suara Demokrasi” dalam rangka pemilihan pengurus OSIS serta “Bangunlah Jiwa dan Raganya” yang diimplementasikan melalui sosialisasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar. Kegiatan ini dihadiri sekitar 200 orang yang terdiri dari pelajar, orang tua pelajar, serta pendidik dan tenaga kependidikan (PTK).
P5 ini dibuka Ketua Panitia, Ansar, S.Pd dan ditutup secara resmi Kepala Sekolah, Masrudi M, S.Pd, M.Pd. Turut hadir sebagai narasumber dari BNN Kabupaten Bone, Ns. Nurlaelah, S.Kep, M.Kes yang memberikan materi mengenai pentingnya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika di lingkungan pendidikan.
Beberapa kegiatan inti dalam acara penutupan ini meliputi: Pelantikan Pengurus OSIS periode 2024/2025 Dalam rangkaian acara, Nurul Suhana sebagai Ketua OSIS dan Nur Azizah sebagai Wakil Ketua OSIS periode 2024/2025 resmi dilantik. Pelantikan ini menandai awal kepemimpinan baru yang akan membawa aspirasi pelajar SMP Negeri 4 Sibulue dan melanjutkan berbagai program kegiatan sekolah, Pemilihan Duta Anti Narkoba sebagai wujud komitmen sekolah dalam memerangi penyalahgunaan narkoba, Andi Kinanti Dinsa Larasati dan Alif Ikbar terpilih sebagai Duta Anti Narkoba. Mereka diharapkan menjadi panutan bagi rekan-rekannya dalam upaya menjaga lingkungan sekolah bebas dari pengaruh buruk narkoba, Deklarasi Anti Narkoba oleh pelajar dan orang tua pelajar sebagai bagian dari program sosialisasi, para pelajar dan orang tua pelajar bersama-sama melakukan deklarasi anti narkoba. Deklarasi ini menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga lingkungan sekolah dan keluarga dari bahaya narkoba.
Kegiatan ini menjadi salah satu upaya SMP Negeri 4 Sibulue dalam membentuk karakter pelajar yang berilmu, berkompeten, dan berkarakter, sesuai dengan visi dan misi sekolah. Harapannya, acara seperti ini dapat terus dilaksanakan guna memperkuat kesadaran siswa akan pentingnya pendidikan karakter serta bahaya penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah. (*/dar)
