Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Bekerjasama Unicef-LPP Bone Gelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Bagi Pesantren dan Madrasah Program Penguatan Remaja Terintegrasi

oleh -61 x dibaca

WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM– Rapat Koordinasi dan Evaluasi Bagi Pesantren dan Madrasah program penguatan remaja terintegrasi di Kabupaten Bone kerjasama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Unicef-LPP Bone yang berlangsung Senin, 21 Oktober 2024 di Makassar Room Hotel Novena Jl.Ahmad Yani Watampone.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bekerjasama UNICEF-LPP Bone melakukan pemodelan program terintegrasi untuk penguatan Remaja. Program ini menerapkan pendekatan terpadu untuk meningkatkan akses terhadap pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan berfokus pada peningkatan kemitraan dan sumber daya dengan pemerintah daerah untuk mendukung remaja perempuan dan laki-laki yang rentan untuk tetap bersekolah dan memfasilitasi anak yang tidak sekolah untuk kembali belajar, memberi penguatan keterampilan abad ke-21, pencegahan perkawinan anak dan kekerasan terhadap anak serta peningkatan akses terhadap praktik kesehatan dan kebersihan menstruasi.

Program penguatan remaja terintegrasi ini juga telah berjalan dan menyasar di pesantren yang ada di Kabupaten Bone dan diharapkan bahwa metode dan pendekatan yang di lakukan di 4 pesantren dan 5 Madrasah sebagai lokus program ini di harapkan akan diaplikasikan/diperkenalkan ke semua pesantren Kabupaten Bone.

BACA JUGA:  Untuk Memastikan Terkait Dugaan Pelanggaran, Bawaslu Bone Bentuk 2 Tim Lakukan Penelusuran Informasi Awal

Selama bulan Desember 2023 – Oktober 2024 berbagai kegiatan yang telah di lakukan peningkatan kapasitas di pesantren dan Madrasah dalam upaya memajukan pendidikan, perlindungan anak dan kesejahteraan melalui manajemen Kebersihan Menstruasi, dukungan tehnis dan pendampingan penyusunan SOP layanan dan mekanisme rujukan serta mengembangkan mekanisme rujukan dari pesantren ke layanan perlindungan dan kesejahteraan anak terpadu yang tersedia di masyarakat dan terkait hal tersebut maka Tim PATS Provinsi dan Kabupaten bersama LPP Bone kerjasama Unicef melakukan rapat koordinasi rutin dengan guru/fasilitator/ ustadz/ustadzah di lingkungan Pondok Pesantren dan Madrasah untuk mengidentifikasi praktek baik, tantangan dan strategi keberlanjutan program.

BACA JUGA:  Imbau Pengantar Jenazah Tertib Lalin, Polantas Bone Siapkan Pengawalan Gratis

Direktur LPP Bone Dra.A.Ratnawati,M.Si mengatakan, “tujuan kegiatan ini yaitu mendapatkan gambaran capaian kegiatan terkait implementasi Program Penguatan Remaja Terintegrasi di Pesantren dan Madrasah dalam mewujudkan Pesantren dan Madrasah ramah anak,” terangnya

“Kemudian meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi ustadz dan ustazah/guru/fasilitator di lingkungan pondok pesantren dan madrasah dan OPD terkait keterampilan anak dan remaja dalam memasuki abad ke 21, penguatan perlindungan anak serta penguatan manajemen kesehatan menstruasi, dan mengidentifikasi capaian/praktek baik, tantangan serta bersama menemukan solusi serta strategi keberlanjutan program,” jelasnya
Melalui kegiatan ini hasil yang diharapkan adanya laporan jumlah penerima manfaat (ustadz/ustadzah, pembina dan santri/santriwati/siswa yang dijangkau melalui kegiatan Program Remaja Terintegrasi (data terpilah laki-laki dan perempuan) baik di pesantren maupun madrasah. Adanya pengetahuan dan pemahaman bagi ustadz dan ustadzah/guru/fasilitator di lingkungan pondok pesantren dalam mengembangkan pembelajaran materi penguatan remaja. Adanya laporan hasil pelaksanaan dan capaian program praktek baik dalam mengimplementasikan kegiatan di lingkup pondok pesantren dan madrasah.

BACA JUGA:  Asah Kemampuan Individu, Danyon C Pelopor Pimpin Anggota Latihan Menembak

Harapan selanjutnya, teridentifikasinya kendala dan tantangan dalam mengimplementasikan program penguatan remaja perempuan terintegrasi, dan bersama menemukan solusi untuk menjawab tantangan yang ada termasuk strategi keberlanjutan program ( replikasi )

Untuk diketahui, peserta yang mengikuti dalam kegiatan ini sebanyak 32 orang (Pesantren lokus dan Madrasah) : Pondok Pesantren Baytul Mukarramah 4, Pondok Pesantren Al’Marif Bilae 4, Pondok Pesantren MDQ Pajalele 4, Pondok Pesantren Al Ikhlas Ujung 4. Untuk MTs : Al Fairuz 2, MTs 200 Watampone 2, MTs Pompanua 2, MTs Uloe 2, MTs Kajuara 2. Kemudian Pengawas 4 (dampingan MTs), DP3A 1 orang dan Kemenag 1 orang. (yas89)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.