Kemenperin Gelar Bimtek Produksi Briket di Kabupaten Bone, IKM Antusias Praktik Produksi Briket

oleh -312 x dibaca

WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Peningkatan kapasitas Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kabupaten Bone semakin menggeliat. Beberapa pelaku industri mulai melirik potensi limbah produksi untuk diolah menjadi produk bernilai tambah. Salah satu limbah yang kini menjadi perhatian adalah batok kelapa atau cangkang kelapa, yang berpotensi besar untuk diolah menjadi briket. Selain itu, bahan baku biomassa lain seperti arang bambu, arang sekam, dan arang kayu juga dinilai memiliki prospek usaha yang menjanjikan dalam transformasi menjadi briket.

Untuk mendorong potensi ini, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia melalui inisiatif Dr. Hj. Andi Yuliani Paris, M.Sc menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Produksi Briket di Kabupaten Bone. Acara yang berlangsung selama tiga hari, mulai 24 hingga 27 September 2024, menghadirkan narasumber dari kalangan ahli, termasuk Dr. Andi Muhamad Iqbal Akbar Asfar, M.T., M.Pd., Dr. Andi Muh Irfan Taufan Asfar, M.T., M.Pd., serta Eko Budianto, S.Pd.

BACA JUGA:  Berkat Andi Yuliani Paris (AYP) Puteri Bone Lolos Calon Parlemen Remaja

Dalam keterangannya, Dr. Andi Muhamad Iqbal Akbar Asfar menyatakan bahwa pelatihan ini diharapkan mampu memberikan pemahaman menyeluruh mengenai pembuatan briket bagi IKM. “Kami sangat antusias dalam pelatihan ini, terutama karena latar belakang peserta yang beragam, dan fokus pada pembuatan briket ini memberikan warna tersendiri dalam Bimtek kali ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Dr. Andi Muh Irfan Taufan Asfar menambahkan bahwa materi yang disajikan dalam pelatihan ini disusun secara komprehensif, sehingga peserta tidak hanya dibekali teori, tetapi juga keterampilan praktis dalam memproduksi briket yang berkualitas ekspor. “Kami ingin memastikan bahwa peserta benar-benar memahami sekaligus mampu secara praktis memproduksi briket dengan standar kualitas yang sesuai untuk pasar ekspor,” tambahnya.

BACA JUGA:  Andi Suharti Resmi Dilepas, Kadisdik : Ini Simbol Penghargaan Pada Senior

Antusiasme peserta terlihat tinggi sepanjang pelatihan, yang memfasilitasi mereka untuk terlibat langsung dalam seluruh proses produksi briket, mulai dari pemilahan bahan hingga penyortiran dan proses pembakaran. Salah satu peserta, Subahyu, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan oleh Kemenperin. “Kami berterima kasih kepada Kemenperin atas kegiatan ini. Instruktur menjelaskan materi dengan sangat baik dan memberikan pengetahuan yang sangat bermanfaat tentang pembuatan briket,” ujarnya.

Ia berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut dan menjadi agenda rutin untuk mendukung peningkatan kapasitas IKM di daerah tersebut. “Semoga kegiatan pelatihan ini tidak berhenti sampai di sini, karena ini sangat membantu kami para pelaku usaha dalam memahami proses produksi briket yang baik,” tambah Subahyu.

BACA JUGA:  Jaga Kamseltibcar Lantas, Satlantas Polres Bone Laksanakan Giat Pengawalan

Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong IKM di Kabupaten Bone untuk lebih inovatif dalam memanfaatkan limbah menjadi produk bernilai tinggi, seperti briket, yang tidak hanya berpotensi untuk pasar lokal tetapi juga untuk pasar ekspor. (*Ipp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.