Tangis Haru Ibu Tiga Anak yang Tinggal Digubuk Saat Dikunjungi Polantas Bone

oleh -188 x dibaca

WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM– Satlantas Polres Bone terus menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat dengan rutin menggelar aksi sosial lewat program polantas berbagi berupa pembagian paket sembako, makanan hingga pemberian santunan kepada warga prasejahtera, Jumat siang (13/9/2024).

Nurdina seorang ibu rumah tangga di Dusun Laiwa, Desa Manajeng, Kabupaten Bone tak bisa menahan tangis haru saat menerima bantuan santunan dari Personel Satlantas Polres Bone bersama DPD Legend Kiwal Garuda Hitam Kabupaten Bone.

Ia tak menyangka, di tengah kondisi serba kesulitan secara ekonomi masih ada yang memikirkan nasibnya. Dan mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas bantuan yang diterimanya.

BACA JUGA:  Personel Satlantas Polres Bone Bantu Atasi Kendaraan Warga yang Mogok

Kapolres Bone AKBP Erwin Syah melalui Kasat Lantas AKP Asep Wahyudi mengatakan bahwa selain dalam menyambut Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke-69, kegiatan ini juga merupakan bentuk kepedulian meringankan beban terhadap sesama.

“Bantuan yang diberikan memang tidak banyak, namun hal tersebut merupakan salah satu upaya dalam meringankan beban mereka yang membutuhkan, tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD Legend Kiwal Garuda Hitam Kabupaten Bone Andi Muh Ridwan juga langsung membantu penyediaan 2 truck pasir untuk bahan bangunan rumah Ibu Nurdina.

Yang tinggal bersama dengan 3 orang anak, dua diantaranya masih balita di gubuk reyot berukuran sekitar 3 x 4 meter terbuat dari kayu dan bambu, dan sang suami merantau keluar daerah untuk bekerja.

BACA JUGA:  Film "Keluar Main 1994" Akan Segera Tayang, Begini Alur Cerita Singkatnya

Terlebih alas tempatnya tidur hanya kasur lantai tipis yang sudah kumal, berdinding terpal serta kayu dan bambu gubuknya sudah lapuk.

Ketiganya begitu merasakan embusan angin yang menerpa badan di siang maupun dinginnya malam. (*Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.