MARE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Kapal diciptakan bukan untuk ditampakkan di Dermaga yang kelihatan dari jauh sangat terlihat indah dan memukau. Akan tetapi kapal diciptakan untuk berlayar dilautan lepas membelah derasnya arus gelombang besar menuju ketengah laut, karena ditengah ada mutiara dan ikan besar untuk anak bangsa.
Begitulah perumpamaan SMK Negeri 5 Bone dalam mewujudkan harapan-harapan direktorat bidang vokasi kementrian pendidikan riset dan teknologi. Dimana, bahwa SMK Negeri 5 Bone diharapkan menjadi bagian yang dapat mencetak alumni yang berjiwa kewirausahaan. Oleh karena itu untuk mengejawantahkannya, SMK Negeri 5 Bone melakukan workshop pembelajaran Teaching Factory (Tefa) sebagai bagian pembentukan sumber daya Manusia, sebagai bagian program sekolah pusat Keunggulan.
Tidak tanggung-tanggung Kepala UPT SMK Negeri 5 Bone Andi Budiharsono, S.Pd, M.Pd menghadirkan dua narasumber dari perguruan tinggi yang ditunjuk pihak kementrian sebagai pendamping sekolah pusat keunggulan.
Dr. Ir. Zaimar, M.T, Dr. Ir. Sitti Nurmiah, M.Si sebagai narasumber dan Fidah yang merupakan alumni master dari Universitas Gaja Mada. Yang mana para narasumber memberikan pencerahan yang sangat pluralistik kepada peserta pelatihan dengan mendemokan salah satu produk program-program Tefa SMK Negeri 5 Bone berdasarkan SOP.
Diantaranya pembuatan Pirsa, Burger, Kopi Asmara, Pengolahan Bubut Kunyit, sampai pada pemuatan pupuk kompos. Mereka mengharapkan pembelajaran di SMK Negeri 5 Bone ini sudah harus menghadiri suasana Industri.
Kepala UPT SMK Negeri 5 Bone bersama Wakasek kurikulum tim kerja sekolah akan merumuskan sintak-sintak pembelajaran pada mata pelajaran produktif untuk diintegrasikan kurikulum industri yang akan digunakan disekolah agar para siswa ketika mereka akan bekerja sudah terbiasa dengan keadaan di Industri.
“Tentu untuk mewujudkan kesemuanya itu diperlukan kolaborasi semua pihak. Mulai dari unsur sekolah, pemerhati pendidikan, tokoh masyarakat, dewan pendidikan, media, LSM, dan dukungan stakeholder. Untuk mewujudkan kesemuanya tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Kita bergerak pelan-pelan tapi pasti, kapal harus digerakkan bersama,” urai Kepala UPT SMK Negeri 5 Bone, Andi Budiharsono, S.Pd, M.Pd. (edy)