KAJUARA, TRIBUNBONEONLINE.COM–Dua ruang kelas dan ruang WC milik Yayasan Al-Mubarak Madrasah Tsanawiyah (MTs) Tanah Gunung atau yang terletak di Desa Bulutanah, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone resmi digunakan. Peresmiannya dilakukan langsung oleh Plt. Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama Kabupaten Bone, H. Jamaris, Senin (22/07/2024) pagi.
MTs Tanah Gunung merupakan salah satu madrasah tertua di Kecamatan Kajuara yang sampai saat ini masih bertahan meski dengan fasilitas yang jauh dari kata memadai. Meski demikian, semangat mengajar para guru dari tahun ke tahun sangat tinggi di madrasah itu bahkan dengan jumlah anak didik yang tidak banyak.
Kepala MTs Tanah Gunung, Andi Ambo Lallo memaparkan, bahwa MTs yang dipimpinnya ini telah berdiri sejak 3 Januari 1973 yang didirikan oleh seorang tokoh pendidikan di Kecamatan Kajuara bernama Andi Massarappi atau yang dikenal dengan panggilan Petta Bellu. Hingga saat ini, MTs Tanah Gunung masih kokoh berdiri meski dengan kondisi sebagian bangunannya masih terbilang belum layak.
Menedengar hal itu, melalui sambutannya, H. Jamaris menyampaikan bahwa menghadirkan madrasah bukanlah hal yang mudah. Jika sesuai sejarah, keberadaan madrasah di Indonesa berawal dari sulitnya rakyat mendapatkan pendidikan di tengah keberadaan sekolah-sekolah yang hanya bisa dijangkau oleh kaum berada di masa itu. Karena itu, H. Jamaris sangat mengapresiasi para guru MTs Tanah Gunung dan masyarakat yang berdedikasi tinggi membangun dan mempertahankan keberadaan madrasah tersebut.
“Saya salut dengan pak kepala sekolah (MTs Tanah Gunung) karena tidak melupakan orang-orang yang merintis, membangun sekolah ini,” ungkapnya.
H. Jamaris yang juga Kakan Kemenag Kabupaten Sinjai itu pun berjanji akan lebih memperhatikan lagi kebutuhan MTs Tanah Gunung termasuk kesejahteraan para tenaga pendidik di dalamnya.
“Insyaa Allah terkait peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik (madrasah) itu menjadi tugas kami di Kementerian Agama, Alhamdulillah pemerintah pusat sudah janji, termasuk di Kementerian Agama seluruh tenaga honorer baik guru maupun tenaga kependidikan yang sudah masuk database selanjutnya akan diangkat menjadi PPPK,” ungkapnya.
Selain itu, H. Jamaris juga mewacanakan untuk menjadikan MTs Tanah Gunung ini sebagai MTs Negeri.
Peresmian fasilitas MTs tersebut turut dihadiri Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bone, H. Rusli sekaligus Kepala Desa Bulutanah dan sekaligus donatur terbesar dalam pembangunan dua ruang kelas dan dua WC itu.
Melalui sambutannya, H. Rusli mengaku terpanggil untuk membantu pembangunan MTs Tanah Gunung mengingat selain lokasinya masuk dalam wilayah desa yang dipimpinnya juga karena melihat madrasah ini telah banyak melahirkan lulusan yang sukses di berbagai bidang.
“Itulah yang melatarbelakangi kita harus bergerak ini melihat perkembangan MTs (Tanah Gunung) yang pernah hampir mati sebenarnya karena siswanya sedikit sekali,” tutur H. Rusli.
Rencananya, H. Rusli masih akan memberikan bantuannya untuk pembangunan beberapa fasilitas pendidikan di madrasah ini, disamping akan mendorong para alumni hingga pemangku kepentingan di tingkat atas untuk ikut membantu.
Penulis : Lina Sarfina
