MAKASSAR, TRIBUNBONEONLINE.COM–Drs. H. A. Asdar, S.Sos., M.Si., M.Pd, Direktur sekaligus Pimpinan Redaksi Media Harian Lokal Tribun Bone, berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Komunikasi dengan predikat Sangat Memuaskan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin (Unhas).
Ujian promosi doktor yang berlangsung di Aula Prof. Syukur Abdullah FISIP Unhas pada Rabu, 22 Mei 2024, dipimpin langsung oleh Dekan FISIP Unhas, Prof. Dr. Phil Sukri, M.Si. Dalam kesempatan tersebut, Drs. H. A. Asdar mempresentasikan disertasi yang berjudul “Resiliensi Surat Kabar Tribun Bone di Era Digital”.
Disertasi ini diuji oleh tiga penguji internal, yaitu Prof. Dr. H. Hafied Cangara, MSc, Prof. Dr. Marsuki, DEA, dan Prof. Dr. H. Muh. Akbar, MSi, serta satu penguji eksternal, mantan Bupati Bone Periode 2014-2019 dan 2019-2024, Dr. H. Andi Fahsar Mahdin Padjalangi, MSi. Tim promotor terdiri dari Dr. Hasrullah, MA sebagai promotor utama, dengan dua ko-promotor, Prof. Dr. Andi Alimuddin Unde, MSi dan Dr. Muliadi Mau, S.Sos, M.Si.
Drs. H. A. Asdar mengangkat topik disertasi yang relevan dengan perkembangan media di era digital, khususnya bagaimana Tribun Bone mampu bertahan dan beradaptasi di tengah tantangan digitalisasi. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi besar bagi dunia jurnalistik lokal serta menjadi referensi penting bagi media lain yang ingin mengikuti jejak Tribun Bone dalam beradaptasi dengan era digital.
Perolehan gelar doktor ini merupakan pencapaian luar biasa yang tidak hanya mengharumkan nama pribadi H. A. Asdar, tetapi juga media Tribun Bone yang dipimpinnya. Dengan gelar ini, H. A. Asdar diharapkan dapat semakin menginspirasi dan memajukan dunia jurnalistik lokal di kawasan Bosowa (Bone, Soppeng, Wajo, dan Sinjai).
Prof. Dr. Phil Sukri, M.Si, dalam sambutannya menyatakan kebanggaannya terhadap pencapaian H. A. Asdar, yang dinilai sangat layak mendapatkan gelar doktor dengan predikat Sangat Memuaskan. Beliau berharap hasil penelitian ini dapat diaplikasikan secara nyata dalam pengembangan media lokal dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Dengan prestasi ini, H. A. Asdar menunjukkan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan ketekunan, siapapun bisa mencapai puncak kesuksesan akademis dan profesional. Semoga pencapaian ini menjadi motivasi bagi insan pers lainnya untuk terus belajar dan berinovasi.
Dalam pemaparannya, H. A. Asdar mengungkapkan hasil penelitiannya mengenai kemampuan surat kabar Tribun Bone dalam bertahan dan berkembang di tengah dinamika media cetak saat ini. Ia menekankan bahwa peran perusahaan penerbit sangat krusial dalam meyakinkan masyarakat, baik di tingkat pemerintah Kabupaten Bone, kecamatan, maupun pelosok desa, bahwa Tribun Bone adalah surat kabar lokal yang sangat dibutuhkan.
Tribun Bone tidak hanya menyajikan satu jenis pemberitaan, tetapi juga meliputi berbagai topik lain seperti pendidikan, sosial, budaya, kolom opini, dan periklanan. Diversifikasi ini memastikan bahwa surat kabar tersebut relevan dengan berbagai kepentingan dan kebutuhan masyarakat, sehingga mampu menarik perhatian berbagai kalangan.
Perusahaan penerbit Tribun Bone juga mampu membangun kedekatan dengan seluruh lapisan masyarakat, termasuk di pelosok pedesaan terpencil. Pola pemberitaan yang menyejukkan dan berimbang telah membuat surat kabar ini mendapat tempat di hati masyarakat. Kemampuan perusahaan dalam beradaptasi dengan lingkungan masyarakat Kabupaten Bone serta memahami kebutuhan mereka, juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan Tribun Bone.
Pemberian penghargaan kepada berbagai pihak telah berdampak pada pola dan karakter masyarakat, serta menjadi pendorong keberhasilan surat kabar tersebut. Tribun Bone juga mampu beradaptasi dengan baik, memahami kebutuhan masyarakat Kabupaten Bone maupun masyarakat di luar daerah tersebut. Keberhasilan ini tercermin dalam kemampuannya menjadi sumber informasi faktual yang penting bagi pengambilan keputusan oleh pihak swasta, pemerintah, dunia usaha, dan dunia pendidikan.
Tribun Bone memiliki empat pondasi utama dalam strateginya, yaitu: Pendekatan Normatif: Membangun kedekatan emosional dengan elit politik, baik legislatif, eksekutif, maupun yudikatif, termasuk tokoh yang masih aktif maupun yang sudah pensiun. Pendekatan Positif: Membangun hubungan dengan tokoh masyarakat dan stakeholder, mulai dari tingkat pemerintahan hingga pelosok desa. Kualitas Produk: Menyajikan pemberitaan yang menyejukkan dan berimbang. Manajemen Profesional: Menggerakkan seluruh sumber daya melalui satu komando yang andal, terintegratif, dan profesional.
Pendekatan strategi yang efektif dan efisien merupakan kekuatan nyata Tribun Bone. Dengan memadukan antara pendekatan normatif dan positif yang terukur, serta menjaga kualitas dan kuantitas pemberitaan, Tribun Bone berhasil tetap eksis dengan harga yang terjangkau. Dukungan dari tingkat pemerintahan juga berperan penting dalam kelangsungan surat kabar ini, sehingga mampu menjadi sumber informasi yang faktual dan dapat diandalkan. (*)
