PATIMPENG, TRIBUNBONEONLINE.COM–Peduli terhadap kelestarian lingkungan, mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UNIM) Bone mengadakan penyuluhan di Desa Pationgi, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone. Kegiatan ini berfokus pada edukasi tentang pemanfaatan limbah serbuk gergaji dan sekam pagi menjadi insektisida organic/asap cair.
kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) yang diprakarsai oleh tim mahasiswa UNIM Bone di bawah bimbingan Dosen Pendamping Dr. A.M. Irfan Taufan Asfar, M.T., M.Pd. Tim PKM terdiri dari Yulita, Andi Riska dan Hasmariyanti.
Dalam penyuluhan ini, tim PKM UNIM Bone memberikan pemahaman engetahuan dan pelatihan kepada anggota Kelompok Karang Taruna Desa Pationgi tentang cara pembuatan atau pengolahan limbah serbuk gergaji dan sekan. Asap cair ini diyakini mampu membasmi hama serta meningkatkan kesuburan tanah, mendorong produksi tanaman yang optimal, dan tentunya ramah lingkungan karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
Antusiasme tinggi ditunjukkan oleh anggota Kelompok Karang Taruna Desa Pationgi dalam mengikuti penyuluhan ini. Mereka sangat tertarik untuk mempelajari cara pembuatan insektisida organik yang terbuat dari limbah
“Kami sangat senang dengan adanya penyuluhan ini. Kami jadi tahu cara membuat asap cair yang mudah dan murah,” ujar Irfan sebagai Ketua Kelompok Karang Taruna Desa Pationgi.
Lebih lanjut, Rahmatia perwakilan dari Pihak Desa Pationgi mengungkapkan juga ketertarikannya untuk mencoba insektisida organik pembasmi hama pada tanaman mereka dengan harapan dapat meningkatkan hasil panen.
Tim PKM UNIM Bone berharap penyuluhan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi para petani di Desa Pationgi, membantu mereka dalam meningkatkan produksi tanaman dengan cara yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. (*)