LIBURENG, TRIBUNBONEONLINE.COM– Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bone kembali menorehkan prestasi membanggakan. Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Muhammadiyah (UNIM) Bone dengan judul “Eliminasi Duo Bio Kombinasi Daun Gamal sebagai Substituen Biofertilizer Alternatif dalam Mewujudkan Penguatan Pengelolaan Kebun Ramah Lingkungan di Desa Tappale” Kecamatan Libureng berhasil lolos pendanaan PKM-PM.
Inovasi ini digagas oleh 3 mahasiswa UNIM Bone, yaitu Mutmainna dari Program Studi Pendidikan Matematika selaku ketua tim, Rasmiati dari Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia selaku anggota 1 dan Eki Ikasari dari Program Studi PPKN selaku anggota 2. Mereka terinspirasi dari kekhawatiran terhadap dampak negatif pupuk kimia terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
“Kami ingin menciptakan solusi pupuk organik yang ramah lingkungan dan mudah diakses oleh para petani,” ujar Mutmainna, ketua tim PKM, Senin (29/04)2024). Daun gamal dipilih sebagai bahan utama pupuk karena mudah didapat dan memiliki kandungan nitrogen yang tinggi.
Tim PKM UNIM Bone melakukan pengabdian selama beberapa bulan untuk menguji efektivitas pupuk daun gamal terhadap pertumbuhan tanaman. Hasilnya menunjukkan bahwa pupuk daun gamal mampu meningkatkan hasil panen tanaman padi dan jagung, serta lebih ramah lingkungan dibandingkan pupuk kimia.
Inovasi ini diharapkan dapat membantu para petani di Desa Tappale dalam mengelola kebun mereka secara ramah lingkungan dan meningkatkan hasil panen. Tim PKM UNIM Bone juga berencana untuk mengadakan pelatihan dan sosialisasi kepada para petani tentang cara pembuatan dan penggunaan pupuk (biofertilizer) dari sekam padi, bonggol pisang dan daun gamal.
Prestasi yang tim raih dalam kelolosan PKM-PM tahun 2024 ini tidak lepas dari dukungan dan bimbingan dosen seperti Dr. A.M. Irfan Taufan Asfar, MT.,M.Pd, Dr. A. M. Iqbal Akbar Asfar, MT., M.Pd, Andi Nurannisa, S.Pd serta seluruh tim Epicentrum PKM UNIM Bone yang telah memberikan bimbingan yang tak henti-hentinya kepada mahasiswa UNIM Bone.
Rektor Universitas Muhammadiyah Bone, Dr. H. Muhammad Jafar juga berharap agar mahasiswa UNIM Bone terus berinovasi dan berkarya untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat. (*)
