KAHU, TRIBUNBONEONLINE.COM–Era digital dengan dinamika teknologi yang pesat sangat menuntut insan pendidikan untuk berbenah dengan selangkah lebih maju untuk memajukan dunia pendidikan khususnya generasi penerus bangsa yang dimulai dari sekolah. Selain itu, hadirnya teknologi akan mengubah habituasi penggunaan kertas menuju paperless khususnya di sekolah. Kegiatan peningkatan sumber daya manusia terkhusus guru telah dilakukan di SMP Negeri 1 Kahu Kecamatan Kahu Kabupaten Bone, Sulsel melalui In House Training (IHT) dengan assesmen digital (25/04/2024) dengan memulai semua kegiatan pembelajaran dengan digital.
Langkah awal yang dilakukan, yakni dengan melakukan assesmen secara serentak untuk ujian sumatif semester genap menggunakan digitalisasi. Untuk mewujudkan kegiatan ini agar terarah, pihak SMP Negeri 1 Kahu mengundang akademisi dari Universitas Muhammadiyah Bone dan Politeknik Negeri Ujung Pandang untuk menjadi narasumber sekaligus memberikan pelatihan step by step penggunaan learning management system (LMS) bagi guru-guru SMP Negeri 1 Kahu khususnya Guru Mata Pelajaran kelas IX.
“Saya berharap kegiatan ini sustainable untuk guru dalam menciptakan pembelajaran lebih efisien serta terarah dan memudahkan dalam menilai siswa secara real time, sehingga guru mampu memberikan feed back sesegera mungkin tanpa memerlukan waktu lebih hanya mengevaluasi. Pelatihan ini, akan menjadi cikal bakal guru dalam menciptakan pembelajaran yang meaningfull berikutnya,” tutu Dr Andi Muh Iqbal Akbar A, M.T., M.Pd sebagai Dosen dari Politeknik Negeri Ujung Pandang.
Kegiatan pelatihan ini dibuka oleh Wakasek Kurikulum Muh Basrun, M.Pd dan diikuti oleh 30 orang guru yang didampingi mahasiswa(i) Universitas Muhammadiyah Bone dan Dosen Universitas Muhamamdiyah Bone berkolaborasi dengan Dosen Politeknik Negeri Ujung Pandang.
“Gagasan ini telah lama kami ingin wujudkan dengan lebih intensif, tetapi dengan menggandeng pihak akademisi menjadi jauh lebih baik. Antusiasme guru-guru kami juga menjadi faktor penting dalam suksesnya kegiatan ini dan kegiatan assesmen digital yang akan dilakukan minggu depan (6/05/2024)” ujar Andi Hasriani Asfar, S.S., S.Pd., M.M sebagai Kepala SMP Negeri 1 Kahu yang telah banyak mengukir prestasi sekolahnya di tingkat nasional.
“Kami juga sangat berharap dengan dimulainya paperless dan adopsi digital ke dalam sekolah akan menjadi lahirnya riset-riset terkini berkaitan dengan teknologi pembelajaran terintegrasi kearifan lokal khususnya melengkapi riset siswa kami yang telah memenangkan OPSI (Olimpiade Siswa Indonesia) tahun 2023 dan tahun ini untuk diterapkan secara holistik yang terbukti memberikan peningkatan hasil belajar bagi peserta didik, apalagi sarat akan local wisdom yang tentunya melahirkan pewarisan budaya secara digital melalui pendidikan,” tambahnya.
Semoga kegiatan positif ini menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lainnya sekaligus dapat menjadi raw model akan prestasi yang telah ditorehkan SMP Negeri 1 Kahu bagi sekolah menengah yang ada di Kabupaten Bone khususnya. (Ril)