SINJAI, TRIBUNBONEONLINE.COM– KPU RI kembali aian menggelar seleksi terbuka untuk penerimaan Panitia Badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan (Kpt) KPU RI Nomor 476 Tentang Metode Pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan dan Panitia Pemungutan Suara Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.
Sesuai Kpt tersebut, dijabarkan tahapan pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) mulai dari pengumuman seleksi pada 23-27 April, penerimaan pendaftaran 23-29 April, penelitian dan pengumuman seleksi administrasi 24 April – 5 Mei, seleksi tertulis 6-8 Mei, pengumuman seleksi tertulis 9-10 Mei, tes wawancara 11-13 Mei, dan pengumuman hasil 14-15 Mei. Adapun pelantikan Anggota PPK pada 16 Mei.
Setelah seleksi PPK, akan berlanjut seleksi Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang tahapannya dimulai 2 Mei dan berakhir 25 Mei, adapun pelantikan anggota PPS dijadwalkan 26 Mei.
Dikonfirmasi terkait keputusan KPU RI tersebut, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Kabupaten Sinjai, Supratman membenarkan hal tersebut.
Ditanya terkait alasan KPU melakukan seleksi kembali anggota Badan Adhoc secara terbuka dan tidak menggunakan kembali tenaga Badan Adhoc di Pemilu 2024 dengan cara evaluasi, Supratman mengaku belum mengetahui lebih lanjut, mengingat rapat koordinasi membahas seleksi tersebut baru akan dilaksanakan oleh KPU RI diikuti oleh KPU seluruh daerah.
“Karena masa jabatan PPK dan PPS sudah berakhir, (belum tahu lebih lanjut) saya saja ini masih di bandara dek, mau ke Jakarta Rakor,” ungkapnya saat dihubungi via Whatsapp.
Diketahui, masa kerja anggota Badan Adhoc untuk Pemilu 2024 telah berakhir 31 Maret lalu. (Lina Sarfina)
