LIBURENG, TRIBUNBONEONLINE.COM–Warga Dusun Labombo Desa Wanua Waru Kecamatan Libureng Kabupaten Bone, yang masuk menjadi anggota tani setempat mengaku kecewa atas pembagian bibit jagung oleh ketua Kelompok Tani Sipakainge yang tidak merata dan adil.
Menurut salah seorang warga yang juga anggota Kelompok Tani Sipakainge meminta namanya tidak dimediakan, kepada tribunboneonline.com Kamis, 14 Maret 2024, mengungkapkan, rasa kecewanya atas tindakan yang dilakukan oleh Ketua Kelompok Taninya. “Saya dan teman-teman merasa kecewa atas apa yang dilakukan oleh ketua, yang tidak membagikan bibit jagung bantuan, kepada warga dan anggota. Padahal itu peruntukkannya bantuan bagi kami,” katanya kesal
Atas sikap perilaku kurang adil dari ketuanya itu, lanjut sumber itu, sehingga ada seorang warga sampai-sampai menutup akses jalan menuju SMP 4 Libureng. “Karena kesal dan jengkelnya atas sikap ketua kelompok tani itu. Belum lagi pupuk yang sudah ada, kenapa mesti disimpan dibawah kolong rumah, kenapa tidak dibagikan keanggota,”ungkapnya.
“Kasihan kami sebagai petani, musim tanam sudah berlalu pupuk malah tidak dibagikan,”tegasnya.
Sementara dihubungi via whatsapp, Kades Wanua Waru, Andi Syahrul Ramadan, S.Sos, mengaku ,sementara pendekatan persuasif. “Memang tanahnya dulu yang dibuat jalan. Tapi kecewa sama pembagian bibit jagung tahun lalu, makanya dipagari,” kata Syahrul.
Kepala Penyuluh Pertanian Kecamatan (PPK) Libureng, Hardin, S.P, dikonfirmasi tribunboneonline.com, mengatakan,kenapa baru ada berita sudah hampir panen jagungnya. “Besok saya temui ndi itu ketuanya. Dan kenapa jalan ke SMP dipagar,” kata dia.
“Iye ndi terima kasih. Besok saya temui ketua poktannya Pak Abbas, Terima kasih infonya ndi,”jelasnya.
Penulis : Amry Amas
