WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Sudah menjadi kebiasaan di UPT SDI 3/77 Panyula Kecamatan Tenete Riattang Timur, setiap hari dewan guru dan staf datang lebih awal disekolah untuk menyambut murid dengan berdiri di depan pintu gerbang untuk menyalami murid -murid nya yang datang.
Tak hanya saat baru tiba di Sekolah saja, tetapi kegiatan bersalam-salaman ini juga menjadi rutinitas di UPT SDI 3/77 Panyula usai pelaksanaan upacara bendera Senin.
Seperti yang terjadi pada hari ini, setelah upacara bendera seluruh murid -murid secara langsung membuat barisan sesuai dengan kelasnya masing-masing untuk bersalaman dan mencium tangan guru secara bergilir sebelum memasuki ruang kelas belajar, Senin (04/03/24).
Menurut Kepala SDI 3/77 Panyula Hasan, S. Pd pembiasaan bersalaman dan mencium tangan ini disamping sebagai cara untuk meningkatkan rasa hormat murid terhadap gurunya, juga dapat dijadikan sebagai media untuk mempererat tali silaturahmi antara seluruh warga sekolah.
“Budaya bersalaman harus senantiasa diupayakan dan diterapkan secara menyeluruh di lingkungan sekolah. Sebisa mungkin kegiatan bersalaman dengan guru dilakukan setiap hari dimanapun dan kapanpun, karena budaya bersalaman merupakan bentuk sikap yang menjunjung norma sosial pada lingkungan masyarakat,”ungkap Hasan.
Lanjutnya, Ia juga mengatakan agar tercipta suasana yang harmonis di lingkungan sekolah, maka sikap hormat dan menghormati harus diciptakan oleh guru dan murid.
Guru adalah orang-tua kedua bagi murid, untuk itu seorang guru harus mampu menciptakan hubungan kekeluargaan dengan para siswa, supaya kelak murid selalu teringat akan kebaikan dan sikap baik yang telah diajarkan gurunya.
Ada berapa kegiatan pembiasaan di UPT SD 3/77 Panyula yaitu Pembiasaan hari Selasa pemeriksaaan kuku dan rambut, Rabu literasi qur’an, Kamis kerja bakti, Jum’at sholat sunat dhuha, kultum, sedekah jum’at berkah dan kuis, Sabtu Senam dan Makan sehat bergizi. (Tamzil)