WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Laga grand final turnamen sepak bola antar kecamatan se Kabupaten Bone mempertemukan antar tim Kecamatan Tonra versus Kecamatan Lappariaja pada Jumat, 08 Desember 2023 sore nanti.
Sesuai dari berita sebelumnya, Tonra FC dijagokan rebut piala KONI tersebut. Hal itu bisa saja dibuktikan karena, ia berhasil melenggang ke grand final usai mengalahkan lawannya Libureng FC dibabak semifinal melalui drama adu penalti.
Namun, lawan Tonra FC tak boleh dipandang sebelah mata. Pasalnya Lappariaja FC yang bermaterikan pemain berpengalaman berhasil mengalahkan tim Mare FC dibabak semifinal dengan skor 1-0.
Menjelang grand final turnamen sepak bola yang digagas oleh KONI Sulsel bekerjasama dengan KONI Bone tersebut, penulis melakukan konfirmasi dengan Ketua KONI Bone terkait partai puncak di stadion Lapatau Watampone ini.
Dari keterangan yang diperoleh, begini yang disampaikan oleh Drs. A. Andi Haedar, M.Si.
“Memang sulit diprediksi karena dua-duanya kuat, dan dua-duanya mempunyai pola yang hampir, tapi dari materi permainan kemarin Lapri penyerangannya sedikit lebih agresip dari Tonra, ujung tombaknya Tonra, agak lamban dan suka menggoreng bola depan gawang lawan, akibatnya selalu dicuri lawan.
Kalau Lapri agak lebih agresif sedidkit, tapai semuanya tergantung DEWI FORTUNA dimana berpihak kata orang, tetap diserahkan kepada kekuasaan Allah SWT ,” ungkapnya.
Sementara salah seorang, pencinta sepak bola mengatakan, bahwa grand final ini merupakan hal yang ditunggu-tunggu pencinta sepak bola di Bumi Arung Palakka.
“Tentu ini sangat luar biasa finalnya, karena tim dari Bone bagian selatan dan Barat, kita ketahui pemain dari kedua kubu ini sangat diperhitungkan. Salah satunya Tonra yang telah diperkuat oleh Erwin Gutawa Pemain PSM Makassar, namun di Lapri juga memiliki sejumlah pemain hebat, para pemain aktif di lapangan,” ucap Ompang. (*)