BAREBBO, TRIBUNBONEONLINE.COM–Suasana di UPT SD 209 Kajaolaliddong, nampak berbeda. Murid kelas 4 membuat pupuk kompos bokasi,proyek P 5 terbuat dari kotoran ternak dan sekam dicampur EM4,molase dan air, dan difermentasi selama 1 bulan, setiap satu minggu diadakan pengadukan, Kamis (02/11/23).
“Kotoran ternak yang dibawa anak-anak dikumpulkan jadi satu dan sekam dicampur EM4, molase dan air, dan difermentasi selama 1 bulan, setiap satu minggu diadakan pengadukan,” ujar Kepala UPT SD 209 Kajaolaliddong Hajrah, S.Pd.

Tujuan dari kegiatan ini adalah melatih anak atau generasi muda agar lebih cinta pada lingkungan sekitar, juga melatih anak-anak dalam pembuatan pupuk kompos. “Jadi nanti ke depan diharapkan anak-anak ketika di rumah bisa lebih bijak dalam mengolah sampah organik, karena ternyata bisa diolah atau dimanfaatkan menjadi pupuk kompos yang bisa digunakan pula pada tanaman rumahan,” tambah Hajrah.
“Harapan kami murid nantinya ketika di rumah, bisa membantu orang tua kami dalam memilah sampah organik dan anorganik, kemudian juga bisa membuat sendiri pupuk kompos karena orang tua di rumah banyak sekali menanam tanaman hias,” harapnya. (Anchy Matho)