Jumat Bersih Di Kelurahan Apala Kecamatan Barebbo

oleh -417 x dibaca
Membersihkan Sekitar Lapangan Sepak Bola

BAREBBO, TRIBUNBONEONLINE.COM–Dengan penuh kesadaran Hari Jum’at Bersih merupakan kegiatan rutin di Kelurahan Apala Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone, yang dilaksanakan oleh pegawai dari mulai tingkat pimpinan, staff, hingga pegawai tenaga harian lepas/honorer dan warga kelurahan Apala.

Membersihkan Sekitar Lingkungan Kantor Camat Barebbo

Tujuan yang akan dicapai dari kegiatan Jumat bersih adalah menumbuhkan rasa memiliki di kalangan pegawai dan warga akan pentingnya kebersihan lingkungan demi kesehatan, sehingga suasana di kantor atau tempat kerja dan lingkungan akan terasa nyaman dan kantor dapat terpelihara dengan baik. Selain untuk menumbuhkan rasa memiliki di kalangan pegawai kegiatan Juma’t Bersih juga sebagai upaya untuk melestarikan budaya warisan leluhur, yaitu gotong royong.

BACA JUGA:  Polsek Awangpone dan Bhayangkari Gelar Buka Puasa Bersama, Pererat Kebersamaan di Bulan Penuh Berkah
Lurah Apala Kecamatan Barebbo

Lurah Apala H. Andi Musa Elyas, SE pada Jum’at tanggal 20 Oktober 2023 langsung memimpin dan memfokuskan kegiatan Jum’at Bersih di sekitar lapangan, kantor lurah dan dilanjutkan di sekitar kantor camat Barebbo dengan mengajak pegawai, warga Kelurahan Apala, semua pegawai mereka membersihkan rumput liar di. Bukan hanya rumput liar yang di pangkas dan sampah-sampah yang berserakan di pinggir jalan.

Lurah Apala H. Andi Musa Elyas, SE menyambut gembira Jum’at bersih pada pekan ini bahkan dengan penuh semangat mengarahkan jajarannya dan berharap “Semoga kegiatan Jumat Bersih ini kedepannya dapat ditingkatkan lagi dan bisa menjadi motivasi bagi masyarakat Kelurahan Apala”.

BACA JUGA:  Kompak, Bhabinkamtibmas Bersama Babinsa Desa Salebba Kecamatan Ponre Melayat Rumah Duka Wilayah Binaanya
Membersihkan Sekitar Lingkungan Kantor Lurah

Lanjut H. Andi Musa Elyas, SE mengungkapkan bahwa “Dengan adanya kegiatan Jum’at Bersih ini bukan hanya lingkungan kita menjadi bersih tetapi ada kedekatan secara persuasif dan terjalinnya kebersamaan diantara jajaran birokrasi pemerintah dan masyarakat di tingkat bawah sehingga ketika ada persoalan di tengah masyarakat kita dapat memahami dan mengerti keinginan masyarakat yang kadangkala masyarakat merasa sungkan atau segan ketika harus datang ke kantor atau menghadap langsung secara formal”. (Anchy Matho)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.