WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM– Pada umumnya Cara menggunakan kayu sanrego ini juga tergolong sangat mudah. Kayu hanya digerus menggunakan pisau dan direndam minimal 15 menit dengan air hangat, Tuak, M150, Kraktingdaeng, baik daun, ranting serta akarnya. Semuanya diyakini berfungsi sama.
Namun, konon pula, yang paling efektif adalah akar pohon ini. “Akarnya itu Pak yang paling bagus dan bisa digunakan beberapa kali,” ujar Ramli.
Dari rilis diterima, Sabtu 19/08/2023 hal ini berbeda dengan Kakek berusia 105 tahun yang bernama Andi Kanda Petta Ngatta, warga Desa Tompong Patu, Kecamatan Kahu, kakek tersebut diketahui menggunakan kayu ‘Sanrego’.
Andi Kanda Petta Ngatta sendiri dikenal masyarakat Sangrego, menjadi salah satu pemegang kunci Kayu Bolong Sanrego.
Menurut petta ngatta Cara menggunakan kayu ini juga tergolong sangat mudah. Dengan menggeruskan ekor pari (harus ekor pari) ke Kayu sanrego kemudian direndam minimal 5 menit dengan tuak, M150, dan Kopi tapi menurut petta ngatta yang lebih efektif yaitu dengan menggunakan tuak.
“Konon kayu bolong sanrego ini dilarang keras di pegang/ disentuh oleh Perempuan,” ujar petta ngatta apabila kayu sanrego ini di sentuh/dipengang oleh Perempuan khasiat dari kayu sanrego ini akan hilang. (Ril)