WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Program Pengabdian Kepada Masyarakat – Program Mahasiswa (PKM-PM) yang berjudul “Transformasi Daun Serai dan Jeruk Nipis Sebagai Imbre Liquidum Anti Nyamuk Guna Mendukung Desa Polewali Bebas DBD” berhasil meraih pendanaan dari lembaga penelitian dan pengembangan.
Dari rilis diterima, Jumat 11 Agustus 2023 program ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Polewali melalui pendekatan inovatif menggunakan campuran daun serai dan jeruk nipis.
Tim peneliti dari Universitas Muhammadiyah Bone yang terdiri dari Gustina sebagai ketua tim, Irfan Fadrian Ramadhan sebagai anggota 1 dan Muhammad Saiful Amin Syam sebagai anggota 2 bersama dengan dosen pendamping atas nama Dr. Muhammad Jafar, S.Pd., M.Pd telah berhasil mengumpulkan dana untuk program ini setelah melewati tahap seleksi ketat. Program ini dianggap sangat relevan mengingat masalah DBD yang masih menjadi ancaman kesehatan masyarakat di daerah tersebut. Polewali merupakan salah satu daerah yang rentan terhadap penyebaran penyakit ini. (Gustina/Irfan)