Sosok Pendidik yang Berdedikasi Tinggi, Saheriah, Guru Inpres 3/77 Bulutanah Tutup Usia

oleh -395 x dibaca

KAJUARA, TRIBUNBONEONLINE.COM–Salah satu guru di SD Inpres 3/77 Bulutanah Kecamatan Kajuara, Saheriah, S.Pd tutup usia, Sabtu (08/07/2023).

Saheriah yang lahir 3 Maret 1977 meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Sinjai sekira pukul 01.00 Wita dengan beberapa penyakit, salah satunya kanker payudara.

Sebelum dirawati di RSUD Sinjai selama tiga hari, almarhumah pernah menjalani dua kali operasi di rumah sakit yang ada di Makassar sebelum akhirnya memilih untuk dirawat di rumah.

Almarhumah meninggalkan satu suami, satu anak laki-laki dan satu anak perempuan yang masih usia sekolah.

BACA JUGA:  Asisten 1 Sekda Bone Hadiri Wisuda UNIM Bone, Begini Disampaikan 

Ketua PGRI Kecamatan Kajuara, Andi Muhammad Hidayat hadir memimpin upacara persemayaman almarhumah diikuti puluhan anggota PGRI dan Korpri di rumah duka alhmarhumah, Dusun Kaccope, Desa Bulutanah, Sabtu (08/07/2023).

“Mewakili keluarga besar PGRI mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergian almarhumah,” ucap Andi Hidayat saat upacara.

Mewakili pihak keluarga almarhumah Saheriah yang juga Wartawati Tribun Bone, Lina Sarfina mengaku sangat berduka atas kepergian almarhumah yang dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi sebagai pendidik dengan status Pwngawai Negeri Sipil. Selain itu, Lina mengungkapkan bahwa almarhumah juga sosok ibu rumah tangga yang sangat pekerja keras dan berjiwa sosial yang tinggi.

BACA JUGA:  Pelaksanaan Penilaian Akhir Semester I Tahun Pelajaran 2023 - 2024 UPT SDN 209 Kajaolaliddong

“Almarhumah ketika ada acara baik acara keluarga maupun bukan, tidak pernah absen dan sangat ulet, rajin mengerjakan ini itu demi memastikan segala keperluan hajatan berjalan dengan baik,” ungkap Lina.

Lina berharap agar segala dedikasi almarhumah selama hidupnya mendapat balasan pahala dan surga di sisi Allah. Lina juga berharap agar segala kesalahan yang mungkin pernah secara sengaja atau tidak sengaja dilakukan almarhumah dapat termaafkan. (LSf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.