Ini Rangkaian Kegiatan Praktek Lapang Terpadu Prodi THP UNIM Bone di Enrekang

oleh -487 x dibaca

WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Praktek Lapang Terpadu oleh Mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Peternakan (THP) yang dirangkaikan dengan praktikum mata kuliah Dasar Teknologi Hasil Peternakan, Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Ilmu Ternak Perah, dan Ilmu Reproduksi Ternak oleh dosen pengampu mata kuliah. Kegiatan dua hari itu, Jumat – Sabtu, 9-10 Juni 2023 dipusatkan di Peternakan Sapi Perah UD Melona Jl Ahmad Yani Baba km 11 Dusun Baba, Desa Cendana, Kecamatan Cendana, Kabupaten Enrekang.

Selama kegiatan itu, berbagai rangkaian kegiatan di lokasi praktek lapang. Peserta kegiatan ini mendapatkan yang pertama, Pengenalan Sapi Perah.
Salah satu bangsa sapi perah yang dipelihara dan dikembangkan di Kabupaten Enrekang adalah sapi perah Fries Holland. Jumlah sapi yang diternakkan sebanyak 18 ekor terdiri dari 10 ekor betina dewasa dan 1 ekor sapi dara, serta 2 ekor pedet jantan dan 5 ekor pedet betina.

BACA JUGA:  Himabio UNIM Kolaborasi Himabio UNSIMA Bone Lakukan Biosfun di Sanggar Tani Lampoko

Kedua,Perkandangan,
model kandang menggunakan tipe kendang kelompok untuk pemeliharaan ternak sapi perah. Lantai kendang berupa semen dengan kemiringan kebelakang untuk memudahkan pembuangan kotoran ke dalam selokan dan menjaga kondisi kendang tetap bersih dan kering.

Ketiga, sanitasi kandang dan ternak.
Sanitasi kandang dan ternak dilakukan 2 kali sehari yaitu pukul 06.00 Wita sampai selesai dan pukul 16.00 Wita.
Keempat,Pemberian Pakan. Pemberian pakan sapi laktasi harus diperhitungkan dan disesuaikan dengan kebutuhan yang didasarkan atas hidup pokok, pertumbuhan dan produksi. Jenis pakan yang diberikan adalah hijauan (rumput gajah, daun jagung dan jagung pakan) dan pakan tambahan/konsentrat (dedak, ampas tahu dan mineral).
Kelima, waktu pemerahan.
Pemerahan adalah proses pengeluaran air susu dari ambing dengan bantuan tangan manusia. Teknik pemerahan mengunakan metode full hand yaitu tangan memegang putting dengan ibu jari sedangkan telunjuk menggenggam pangkal. Pemerahan dilakukan 2 kali sehari yaitu pagi dan sore hari. Jumlah produksi susu sebanyak 110 liter per hari.

BACA JUGA:  HMPS Pendidikan Administrasi Perkantoran FIS-H UNM Gelar Bakti Sosial 

Keenam, penanganan pasca pemerahan air susu yang telah diperah disaring dan dimasukkan ke dalam milk can selanjutnya di antarkan ke rumah produksi untuk proses pembuatan dangke. Dangke adalah makanan khas Kabupaten Enrekang yang terbuat dari susu sapi asli yang dimasak dengan penambahan enzim papain.

Setelah itu, dilanjutkan dengan kegiatan wawancara pertama, Siklus Birahi.
Birahi adalah kondisi dimana ternak betina sudah menunjukkan tanda-tanda kawin pada usia 15-18 bulan. Siklus birahi pada ternak sapi adalah 21 hari. Artinya ternak sapi bisa dikawinkan setelah siklus berikutnya terjadi atau 21 hari kemudian. Tanda-tanda birahi pada sapi betina adalah gelisah, suka bersuara, suka menaiki sesama, vulva bengkak, keluar cairan bening dan kurang nafsu makan.

BACA JUGA:  Muh. Ikramullah Akmal Jalani Sidang Promosi Doktor di FISIP Unhas

Lanjut, perkawinan
Perkawinan pertama dapat dilakukan pada ternak sapi usia 15-18 bulan. Sistem perkawinan yang diterapkan di peternakan sapi perah di Desa Baba adalah perkawinan inseminasi Buatan (IB). Bibit yang digunakan adalah bibit sapi unggul Friesh Holland yang berasal dari Lembang. Kunci utama keberhasilan perkawinan IB adalah deteksi birahi. Manfaat dari IB adalah menghemat biaya pemeliharaan jantan, dapat mengatur jarak kelahiran, mencegah terjadinya kawin sedarah (inbreeding) pada ternak sapi betina.

Ketiga, Recording adalah suatu kegiatan yang meliputi identifikasi pencatatan silsilah, produksi dan reproduksi, manajemen pemeliharaan dan kesehatan ternak. Manfaatnya adalah memudahkan pengenalan terhadap ternak , identitas dan ciri-ciri khusus, mengingat kejadian-kejadian penting, perawatan dan pengobatan pada ternak yang sakit berdasarkan Riwayat Kesehatan, memudahkan peternak melakukan seleksi dan mencegah terjadinya inbreeding. (Irfan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.