MAKASSAR, TRIBUNBONEONLINE.COM–Buku Komunikasi Keluarga, jalan menuju ketahanan keluarga dalam era digital yang ditulis Prof Hafied Cangara, M.Sc, P,hD dibedah oleh empat penelaah diantaranya: Prof Lusiana Andriani Lubis, MA, PhD (Universitas Sumatra Utara), Dr Leila Mona Ganiem, M.Si (Universitas Mercubuana Jakarta), Dr AhmadHabib, MA (Universitas Muhammadiyah Malang) dan Dr Muliadi Mau, M.Si (Universitas Hasanuddin).
Bedah buku lewat zoom dibuka Prof Nasrun Massi mewakili Rektor Unhas dalam sambutannya sangat mendukung bedah buku ini. Buku ini sangat menarik dan wajib dibaca oleh keluarga, serta buku ini manfaatnya sangat besar.
Bedah buku yang berlangsung pada Rabu, 13 April 2023 bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Prof Hafied dimoderatori Dr Irma Andriani, S.Si, M.Si (Kepala Puslitbang Kependudukan dan Gender LP2M Unhas berjalan dengan lancar dan sukses.
Yang bertindak sebagai keynote speech adalah Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI yang diwakili Staf Khusus Dr Ulfa Mawardi mengatakan, keluarga merupakan pondasi bagi bangsa dan negara. Keluargalah menjadi tumpuan masa depan. “Semoga buku ini menjadi pedoman bagi kita semua di era digital in,” harap Ulfa Mawardi.
Penelaah pertama Dr Leila Mona Ganiem, M.Si mengungkapkan ada empat keistimewaan buku ini yakni bahasa mengalir lincah, menyapa pembaca secara akrab, uraian ilmiah dengan konsep-konsep yang kokoh namun mudah dicerna, banyak dibaca, studi sosiologi dan antropologi, serta inovasi.
Teori dalam buku ini komunikatif, seru, berlandaskan keilmiaan, pengalaman dan apik. Kesimpulannya, kata Leila, buku ini kerendan penting untuk ketahanan keluarga Indonesia.
Sementara penelaah Prof Lusiana Andriani Lubis, MA, PhD mengungkapkan, buku ini menarik dan judulnya singkat. “Saya sudah baca semua isi buku ini. Buku ni wajib dibaca, dipelajari dan disosialisasikan.
Selanjutnya Dr Ahmad Habib mengatakan, Prof Hafied Cangara ini sangat luar biasa menerbitkan buku ini. “Saya ini pengelola media sosial, Insya Allah buku ini saya akan sosialisasikan di media sosial,” janji Ahmad Habib.
Dan yang terakhir dari Unhas yaitu Dr Muliadi Mau, M.Si secara panjang lebar mengupas tuntas buku ini. Awalnya saya kaget menerima buku ini. Buku ini sangat kaya dan enak sekali dibaca. Bahasanya mudah dicerna, dan penuh dengan teori teori komunikasi. “Setiap buku yang ditulis Prof Hafied laris manis. Saya pasti beli dan baca. Buku ini kehadirannya tepat sekali dan bertepatan dengan hari ulang tahun Prof Hafied,” ungkap Muliadi Mau.
Diakhir bedah buku ini, Prof Hafied Cangara mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, kepada Prof Nasrun Massi, keempat penelaah, moderator, LP2M Unhas dan para peserta yang hadir pada bedah buku ini. (asdar)
Sukses, Bedah Buku Komunikasi Keluarga
