WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Ribuan guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bone, terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan Jalan Sehat dalam rangka memperingati HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional 2025. Acara yang berlangsung di Lapangan Merdeka, Kota Watampone, Ahad (23/11/2025), dihadiri oleh berbagai elemen pendidikan dan masyarakat setempat.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Bone, Andi Saharuddin, S.STP., M.Si, turut hadir untuk melepas peserta yang berasal dari perwakilan seluruh cabang PGRI di wilayah Kabupaten Bone. Dengan semangat tinggi, ribuan peserta mulai memenuhi rute yang telah ditentukan, menunjukkan rasa solidaritas dan kekompakan sebagai bagian dari keluarga besar PGRI.
Andi Saharuddin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh peserta yang hadir. “Harapan saya pada momentum penting ini, PGRI hadir sebagai wadah yang senantiasa memikirkan kepentingan hak-hak guru ke depan. Melalui kegiatan ini, kami berharap para guru terus eksis dan berbakti kepada masyarakat,” ujar Andi Saharuddin.
Pj Sekda juga menekankan pentingnya kolaborasi dan persatuan dalam dunia pendidikan. “Kemajuan pendidikan bergantung pada kita semua. Guru harus aktif, bersatu padu, dan jangan pernah ragu. Dengan kolaborasi dan persatuan ini, kita bisa mewujudkan Bone yang lebih baik di masa depan,” tambahnya.

Ketua PGRI Kabupaten Bone, Muhammad Rusdi, S.Pd, M.Pd, juga menyampaikan bahwa kegiatan Jalan Sehat ini diikuti oleh seluruh cabang, cabang khusus, dan ranting PGRI. Bahkan beberapa cabang berhasil mengumpulkan hingga 500 peserta. “Kami berharap kegiatan ini dapat terus mempererat silaturahim dan solidaritas antar sesama anggota PGRI, dengan satu rasa, satu hati, dan satu bahasa,” kata Muhammad Rusdi.
Lebih lanjut, Rusdi menjelaskan beberapa isu yang masih menjadi perhatian PGRI, terutama terkait dengan kekurangan tenaga pendidik di sejumlah sekolah, serta masalah administrasi PPPK Paruh Waktu yang belum menerima SK. “Kami juga memperjuangkan agar jam mengajar guru yang belum terpenuhi segera ditindaklanjuti,” ungkapnya.
PGRI, menurut Rusdi, juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan kompetensi guru melalui pelatihan-pelatihan yang akan diselenggarakan secara berkala. “Kami akan terus berusaha untuk memajukan kemampuan dan profesionalisme para guru, sehingga mereka dapat memberikan yang terbaik dalam mendidik anak bangsa,” jelasnya.
Kegiatan Jalan Sehat kali ini juga dimeriahkan dengan pembagian hadiah Doorprize melalui pendaftaran dan pengundian secara online. Seluruh peserta yang hadir mengenakan seragam khas PGRI, menandakan kekompakan dan solidaritas sebagai anggota organisasi profesi tersebut.
Sebagai penutup, Andi Saharuddin mengajak seluruh peserta untuk tetap menjaga semangat dan dedikasi dalam menjalankan tugas sebagai guru, serta senantiasa bersatu demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Bone. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan PGRI dapat terus memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan di daerah ini.
Laporan: Sugianto







