BONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) Universitas Muhammadiyah (UNIM) Bone kembali melaksanakan tahapan kegiatan di Yayasan Lamandasini, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone. Kegiatan kali ini adalah Mattiro atau menonton film edukatif bersama, yang menjadi bagian penting dalam program EdgeMind: Supportive Learning Approach sebagai Upaya Penguatan Growth Mindset Anak Putus Sekolah.
Program ini diketuai oleh Nurul Ihzah (Pendidikan Bahasa Indonesia) bersama anggota tim Muh. Asrul Amirul (Pendidikan Matematika), Dhyfa Nur Hikma (Pendidikan Bahasa Indonesia), dan Irdah Yanti (Teknologi Pendidikan), serta didampingi oleh dosen pembimbing Dr. Andi Muhammad Irfan Taufan Asfar, MT., M.Pd
Berdasarkan rilis diterima, Jumat (12/9/2025) Kegiatan Mattiro dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan melalui media film. Film yang ditayangkan mengangkat tema perjuangan, semangat belajar, dan pentingnya pantang menyerah dalam meraih cita-cita. Setelah menonton, anak-anak diajak berdiskusi mengenai nilai-nilai yang terkandung dalam film, sehingga mereka dapat mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus Yayasan Lamandasini, orang tua peserta, serta tokoh masyarakat. Diskusi berlangsung hangat karena anak-anak antusias berbagi pandangan tentang pesan moral film yang ditonton.
Menurut pihak yayasan, kegiatan ini sangat tepat untuk menumbuhkan motivasi anak putus sekolah. “Melalui film, anak-anak lebih mudah memahami pentingnya semangat belajar dan tidak menyerah pada keadaan,” ungkap salah satu pengurus.
Program EdgeMind mendapat dukungan penuh dari para dosen dan tim Epicentrum UNIM Bone yang senantiasa mendampingi mahasiswa. Dengan adanya Mattiro, diharapkan anak-anak peserta semakin bersemangat untuk mengembangkan pola pikir berkembang (growth mindset) serta memiliki harapan baru terhadap masa depan pendidikan mereka.
Kegiatan ini juga menunjukkan komitmen UNIM Bone dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat, dengan menghadirkan mahasiswa sebagai agen perubahan sosial. (*)