Solidaritas Dokter Bone Diperkuat, dr. Muh. Nur Abadi Pimpin IDI Tiga Tahun ke Depan

oleh -792 x dibaca

BONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Ballroom Hotel Novena di Jalan Ahmad Yani, Kota Watampone, Ahad (20/7/2025), menjadi saksi dilantiknya Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bone periode 2025-2028.

Pelantikan berlangsung khidmat dipimpin langsung oleh Ketua Umum IDI Wilayah Sulawesi Selatan, dr. Siswanto Wahab, Sp.DVE., FINSDV., FAADV., didampingi Sekretaris Umum IDI Sulsel, dr. Nur Ashari, M.Kes., Sp.GK(K). Dalam prosesi ini, dr. Siswanto Wahab secara resmi melantik dr. Muh. Nur Abadi, M.Kes., Sp.An-TI., Subsp.MN(K). sebagai Ketua Umum IDI Cabang Bone bersama jajaran pengurus lainnya.

Sejumlah tokoh hadir memberi dukungan, di antaranya Wakil Bupati Bone, Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, SP., M.M., Plt. Kadis Kesehatan Bone drg. Yusuf Tolo, M.Kes., para direktur rumah sakit se-Kabupaten Bone seperti Direktur RSUD Tenriawaru, Direktur Pancaitana, Direktur RS M Yasin, hingga Direktur RS Hapsah.

BACA JUGA:  Kapolres Bone - Bupati dan Forkopimda Tanam Padi Perdana Sekaligus Beri Bantuan Pengembangan B2SA

Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Himne IDI, dilanjutkan pengucapan Sumpah Dokter yang dipimpin dr. Andi Melda Massakkirang, Sp.DVE., M.Kes., FINSDV.

Ketua Panitia Pelantikan, dr. Muh. Syahrial, menyampaikan bahwa agenda ini merupakan kelanjutan Musyawarah Cabang (Muscab) IDI Bone yang telah digelar pada 5 Mei 2025 lalu. Muscab menjadi forum tertinggi pengambilan keputusan organisasi di tingkat cabang.

Dalam sambutannya, dr. Muh. Nur Abadi menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas amanah yang diberikan kepadanya.

“Alhamdulillah atas amanah ini. Ini adalah kehormatan bagi saya, dan saya berkomitmen membawa organisasi ini lebih baik ke depan,” ujarnya di hadapan para undangan.

BACA JUGA:  Polantas Menyapa, Satlantas Polres Bone Edukasi Supir Truck

Ia juga tak lupa memberikan apresiasi kepada pengurus periode sebelumnya yang telah memberikan kontribusi besar bagi IDI Bone. Meski demikian, ia menegaskan tantangan ke depan akan semakin kompleks, terutama terkait minimnya kewenangan organisasi di tengah persoalan kesehatan yang mendesak.

Isu stunting dan tingginya angka kematian ibu dan anak di Bone menjadi salah satu fokus perhatian dr. Nur Abadi.

“Stunting bukan hanya soal kemiskinan, tapi juga pengetahuan. Ini menjadi tugas kita bersama untuk meningkatkan kesadaran dan kualitas kesehatan masyarakat,” tegasnya.

Menutup sambutannya, dr. Muh. Nur Abadi mengajak seluruh anggota IDI Bone untuk memperkuat solidaritas, meningkatkan keterampilan, serta senantiasa menjunjung tinggi etika profesi.

BACA JUGA:  Gatur Lalu Lintas Sore, Polantas Bone Hadirkan Pelayanan Prima Di Jam Sibuk

“Mari kita bergandengan tangan membangun organisasi ini dan berkontribusi aktif dalam pembangunan kesehatan di Kabupaten Bone,” pungkasnya. (Ag)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.