PATIMPENG, TRIBUNBONEONLINE.COM–Tim mahasiswa PKM-PM dari Universitas Muhammadiyah (UNIM) Bone mengadakan penyuluhan tentang bahaya rokok dan potensi manfaat dari limbah bako rokok dan buah pare. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Desa, Arman, serta aparat desa lainnya termasuk kepala dusun dan mitra Kelompok Karang Taruna Sipakainge Desa Massila Kecamatan Patimpeng Kabupaten Bone Sulsel. Penyuluhan berlangsung sukses berkat bimbingan dari Dosen Pendamping, Dr. Naimah, S.Pd., M.Pd, dan dukungan dari Tim Epicentrum UNIM Bone.
Dari keterangan didapatkan Senin, 13 Mei 2024, bahwa tujuan penyuluhan adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang potensi penggunaan limbah bako rokok yang dikombinasikan dengan buah pare. Limbah bako rokok di Desa Massila seringkali hanya dibuang begitu saja yang menyebabkan pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, kata Indri Putriansyah selaku Ketua Tim PKM-PM UNIM Bone memperkenalkan penggunaan limbah bako rokok ini sebagai Bio-Insecticide ramah lingkungan, karena mengandung nikotin, fenol, dan eugenol, serta dipadukan dengan kandungan buah pare yang efektif dalam membasmi hama tanaman.
Arman, Kepala Desa Massila, menyambut baik inisiatif tersebut karena selain memberikan pengetahuan, juga membantu mengatasi permasalahan limbah bako rokok serta mengurangi penggunaan insektisida kimia yang berbahaya bagi lingkungan. Harapannya, program ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, sehingga akan ditindaklanjuti oleh kepala desa dan aparat desa Massila.
Penyuluhan PKM-PM Bio-Insecticide ini merupakan bagian dari upaya pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa UNIM Bone. Dengan program ini, diharapkan masyarakat Desa Massila dapat memanfaatkan limbah dan sumber daya yang ada di desa untuk menciptakan solusi yang ramah lingkungan. (*)