KAHU, TRIBUNBONEONLINE.COM–Tim Program Kreativitas Mahasiswa-Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-PM) dari Universitas Muhammadiyah (UNIM) Bone telah berhasil menggelar kegiatan penyuluhan pada Jumat, 10 Mei 2024 yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada Kelompok Karang Taruna Laskar Baruttung Desa Matajang Kecamatan Kahu Kabupaten Bone mengenai inti kegiatan PKM-PM yang akan dilaksanakan di desa ini, yaitu upaya penghidupan kembali objek wisata Permandian Alam Baruttung yang selama ini telah terbengkalai.
Pada penyuluhan ini tim PKM-PM yang dipimpin oleh Muhlis selaku Ketua Tim telah berhasil mensosialisasikan metode yang akan diterapkan pada kegiatan PKM-PM kedepannya, yaitu metode Identifikasi 4A (attraction, amenity, accessibility, dan ancillary) yang nantinya akan ditempuh dengan melalui beberapa pelatihan peningkatan kompetensi pada kelompok Karang Taruna serta rencana penyediaan website natural Bathing PAB.
Kegiatan Penyuluhan ini dihadiri oleh Aparat Desa Matajang, tepatnya Kepala Dusun Labokong Atas Nama Sudirman, Kepala RT Atas Nama Usman, dan Kelompok Karang Taruna Laskar Baruttung, serta Tim PKM-PM yaitu Muhlis, Nurlinda dan Faura Fadilla yang didampingi oleh Dosen Pendamping yaitu Dr. A.M. Irfan Taufan Asfar, M.T., M.Pd
Dalam kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan di Kantor Desa Matajang ini, Tim PKM-PM memberikan pemahaman kepada anggota Karang Taruna Laskar Baruttung tentang pentingnya identifikasi potensi wisata secara komprehensif. Selain itu, mereka juga nantinya akan memberikan pelatihan mengenai teknik identifikasi 4A secara langsung dilapangan.
Menurut Muhlis, Ketua Tim PKM-PM Natural Bathing_PAB UNIM BONE, revitalisasi objek wisata terbengkalai merupakan langkah penting dalam memanfaatkan potensi wisata alam yang dimiliki oleh Desa Matajang. “Dengan menerapkan metode 4A, kami berharap dapat secara holistik dapat membantu mitra selaku Kelompok Karang Taruna dan meningkatkan kembali daya tarik wisata Permandian Alam Baruttung. Kami juga berencana untuk melibatkan aktif masyarakat setempat dalam proses identifikasi 4A ini agar dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan serta melestarikan keindahan alam,” ungkap Muhlis.
Kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat menjadi awal dari serangkaian langkah nyata dalam menghidupkan kembali potensi wisata alam Desa Matajang. Dengan keterlibatan aktif mahasiswa PKM-PM, dosen pendamping, aparat desa, dan mitra Kelompok Karang Taruna Laskar Baruttung diharapkan tercipta sinergi yang kuat dalam mewujudkan tujuan bersama untuk membangkitkan kembali pariwisata yang terbengkalai dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. (*)
