BENGO, TRIBUNBONEONLINE.COM– Semangat baru menyertai warga Desa Selli, Kecamatan Bengo setelah selesainya pengaspalan ruas jalan Selli–Coppo Bulu sepanjang kurang lebih dua kilometer. Jalan yang kini mulus itu bukan hanya memperlancar mobilitas warga, tetapi juga membuka peluang penataan lingkungan dan pengembangan kawasan desa ke depan.
Kepala Desa Selli Sultan saat ditemui Kamis (4/12/2025) menegaskan bahwa setelah perbaikan infrastruktur selesai, langkah lanjutan adalah menghadirkan jalur hijau sepanjang tepi jalan. “Kami siap menghijaukan ruas Selli–Coppo Bulu. Dengan rampungnya aspal dan telah diresmikan oleh bapak Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman, fokus kami berpindah pada penanaman pohon peneduh dan tanaman produktif, supaya jalan ini tidak hanya bagus fungsinya, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih sejuk dan tertata,” ujarnya.
Upaya tersebut mendapat dukungan penuh dari tokoh masyarakat Desa Selli, Dahlan Daci, yang menilai gerakan penghijauan ini menjadi fondasi penting bagi pengembangan desa jangka panjang. Menurutnya, pengaspalan bukanlah akhir, melainkan awal dari pembenahan ruang publik.
“Jalan yang bagus itu modal. Setelah ini, desa punya peluang besar untuk menata ruang yang lebih menarik. Bahkan ke depan, saya sangat mendukung bila BUMDes membangun kawasan wisata kecil di ujung jalan desa. Konsepnya bisa dengan tanaman kopi, alpukat, dan tanaman buah lainnya. Tempatnya dipercantik, lalu orang bisa datang menikmati kopi atau jus alpukat langsung di lokasi. Itu akan menjadi ikon baru Desa Selli,” ungkap Dahlan Daci.
Ia menegaskan bahwa potensi ini nyata karena akses menuju lokasi kini jauh lebih mudah setelah pengaspalan rampung. Dengan konsep yang tepat, kawasan tersebut dapat menjadi ruang rekreasi warga sekaligus sumber pendapatan desa.
Kades Selli menyambut positif dorongan tersebut. Ia menyampaikan bahwa gerakan penghijauan dan penataan ruang akan melibatkan seluruh unsur masyarakat—mulai pemerintah desa, pemuda, kelompok tani, hingga PKK. Beberapa tanaman seperti ketapang kencana, kelor, nangka, serta tanaman produktif lainnya mulai dipertimbangkan untuk ditanam di titik yang aman dan tidak mengganggu bahu jalan.
Warga pun memberi apresiasi atas rencana tersebut. Selain memperlancar aktivitas ekonomi sehari-hari, penataan jalur hijau dan rencana kawasan wisata diyakini akan memperindah wajah desa dan menambah ruang berkumpul masyarakat.
“Kami ingin jalan ini tetap terawat dan punya nilai tambah. Infrastruktur bagus mesti diiringi ruang hijau dan gagasan kreatif untuk masa depan desa. Insyaallah, ini akan menjadi komitmen kami bersama,” tutup Kades Selli.
Program penghijauan dan penataan ruang dijadwalkan mulai berjalan dalam dekat ini, setelah pemetaan lokasi, pemilihan jenis tanaman, serta konsep pengembangan kawasan desa disusun lebih rinci.
Penulis : Affandy








