BONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Ikatan Mahasiswa Wija To Amali (IMWA) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Setelah sebelumnya mendominasi gelar lulusan terbaik di berbagai program studi FKIP Universitas Muhammadiyah Bone, kini IMWA kembali mengibarkan panji kejayaan melalui salah satu kader terbaiknya, Arham, yang akrab disapa Kak Aang.
Mantan Sekretaris Umum IMWA ini tampil gemilang bersama tim Universitas Muhammadiyah Bone dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) yang digelar di Universitas Hasanuddin Makassar. Kompetisi bergengsi yang mempertemukan mahasiswa dari perguruan tinggi seluruh Indonesia ini menjadi bukti nyata bahwa potensi mahasiswa dari daerah mampu bersaing dan berprestasi di panggung nasional.
Dalam kompetisi tersebut, tim Arham mengangkat permainan tradisional Bugis sebagai media pembelajaran inovatif. Melalui pendekatan ini, permainan tradisional tidak hanya dilestarikan, tetapi juga diadaptasi untuk meningkatkan critical thinking skills peserta didik, sehingga pembelajaran menjadi lebih kontekstual, kreatif, dan relevan dengan budaya lokal.
Prestasi ini menegaskan bahwa IMWA bukan hanya organisasi yang solid, tetapi juga menjadi ruang pembinaan karakter, intelektualitas, dan kepemimpinan. Deretan prestasi anggotanya menunjukkan bahwa budaya akademik dan organisasi dalam IMWA terus berkembang ke arah yang lebih progresif dan berdaya saing.
Pembina IMWA, H. Sandi, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas pencapaian tersebut. Ia menegaskan bahwa prestasi Arham menjadi simbol kemampuan anak Amali untuk melampaui batas.
“Prestasi ini bukan hanya milik Arham, tetapi milik seluruh masyarakat Amali. Anak-anak kita mampu bersinar di mana saja. Yang kita butuhkan adalah keberanian untuk bermimpi dan kemauan kuat untuk belajar. Bersama IMWA dan UNIM Bone, kita buktikan bahwa putra-putri Amali dapat berdiri sejajar dengan mahasiswa terbaik se-Indonesia,” ujar H. Sandi.
Beliau juga memberikan pesan khusus kepada generasi muda Amali agar tidak ragu melanjutkan pendidikan tinggi.
“Saya mengajak seluruh putra-putri Amali untuk melanjutkan kuliah di Universitas Muhammadiyah Bone. Kampus ini telah membuktikan mampu membawa mahasiswa menuju prestasi nasional. Mari kita bangun masa depan yang lebih cerah. Untuk Amali, untuk UNIM, untuk Bone, untuk Bangsa dan Negara Republik Indonesia,” tegasnya.
Sementara itu, Arham atau Kak Aang menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan IMWA, para pembina, serta seluruh pihak yang terlibat. Ia berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa UNIM Bone untuk terus berkarya dan berkompetisi di tingkat lebih tinggi.
Dengan capaian ini, IMWA dan UNIM Bone semakin memperkuat identitasnya sebagai wadah lahirnya mahasiswa unggul yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing. Prestasi Arham menjadi bukti bahwa anak daerah, jika diberi ruang dan kesempatan, mampu menorehkan prestasi yang membawa nama baik komunitas dan daerahnya.
IMWA kembali membuktikan bahwa nilai solid, intelek, dan aksi bukan hanya slogan, tetapi telah menjadi karakter perjuangan seluruh anggotanya. Keberhasilan hari ini menjadi fondasi untuk prestasi lebih besar di masa depan.
Selamat kepada Arham dan tim UNIM Bone!
Semoga terus menginspirasi dan menjadi pendorong lahirnya generasi Amali yang unggul dan berprestasi. (*)
