Rektor UNIM Bone: HUT Ke-80 PGRI Menguatkan Pelukan Persaudaraan Guru dan Dosen di Bone

oleh -352 x dibaca
Rektor UNIM Bone, Dr. H. Muhammad Jafar

BINE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Lapangan Merdeka Watampone dipenuhi suasana haru, kehangatan, dan rasa kebersamaan pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang dirangkaikan dengan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2025 Selasa, 25 November 2025. Di antara ribuan guru, tenaga pendidik, dan pejabat daerah yang hadir, tampak sosok Rektor Universitas Muhammadiyah Bone, Dr. H. Muhammad Jafar, M.Pd, yang juga merupakan anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Bone.

Kehadiran Rektor UNIM Bone ini bukan sekadar menghadiri acara seremonial, tetapi ikut menyatu dalam suasana emosional para pendidik: saling berpelukan, saling menguatkan, dan merayakan perjalanan panjang dunia pendidikan di Kabupaten Bone.

BACA JUGA:  Tim SAR Batalyon C Pelopor Evakuasi Pohon Tumbang di Poros Bone - Wajo

Di sela kegiatan, Dr. Muhammad Jafar menyampaikan kekagumannya terhadap penyelenggaraan HUT PGRI tahun ini. Menurutnya, PGRI Kabupaten Bone menunjukkan kekuatan soliditas dan semangat kebersamaan yang patut diapresiasi.

“Pengurus PGRI Kabupaten Bone luar biasa, sangat meriah. Pendidikan di Bone dari tahun ke tahun terus mencetak calon-calon guru profesional. Alhamdulillah, kami sangat berbahagia melihat perayaan yang begitu menginspirasi seperti hari ini,” ungkapnya.

Baginya, perayaan ini bukan hanya agenda tahunan, tetapi momentum refleksi bagi seluruh pemangku kepentingan pendidikan, mulai dari guru, dosen, hingga pemerintah.

Salah satu momen paling menyentuh bagi Rektor UNIM Bone adalah ketika para guru dan dosen saling berpelukan. Bagi beliau, ini simbol kuat bahwa pendidikan Bone bergerak dengan semangat kolaboratif, bukan berjalan sendiri-sendiri.

BACA JUGA:  Gatur Lalu Lintas Sore, Polantas Bone Hadirkan Pelayanan Prima Di Jam Sibuk

“Alhamdulillah, semua saling berpelukan: guru, dosen, dan para pendidik lainnya. Ini wujud kekompakan. Kita berharap pendidikan Kabupaten Bone ke depan semakin berkualitas,” tambahnya.

Ia menegaskan bahwa harapan bersama adalah menjadikan Bone sebagai daerah yang terus berkembang, terutama dalam mencetak tenaga pendidik yang berkualitas dan profesional.

Sebagai pimpinan perguruan tinggi yang turut mencetak calon guru setiap tahunnya, Dr. Muhammad Jafar memberi penegasan bahwa tanggung jawab memajukan pendidikan Bone bukan hanya di pundak sekolah, tetapi juga universitas, organisasi profesi, dan pemerintah.

“Harapan kita ke depan, orang Bone harus maju. Bone memang sedang berkembang, terutama di bidang pendidikan. Gurunya harus berkualitas dan profesional,” tegasnya.

BACA JUGA:  Tingkatkan Kapasitas, Pengurus KDMP Ponre Ikuti Pelatihan 

Momentum HUT ke-80 PGRI dan HGN 2025 menjadi pengingat bahwa peran guru tidak tergantikan. Dan bagi Bone, acara ini adalah katalis untuk melangkah lebih jauh menuju kualitas pendidikan yang lebih baik.

Melalui sinergi guru, dosen, perguruan tinggi, dan pemerintah, Dr. Muhammad Jafar yakin Bone akan menjadi daerah yang tidak hanya mencetak generasi cerdas, tetapi juga generasi yang berkarakter dan berdaya saing. (Ag)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.