BONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Hangat dan penuh kebersamaan menyelimuti kediaman pasangan dokter, dr. A. Baso Ryad Padjalangi, S.Ked., dan dr. Rizqah Aulyna Rachmat, Sp.PD., FINASIM, di Jalan Bhayangkara, Watampone, Sabtu (22/11/2025) malam. Rumah keluarga ini menjadi titik berkumpulnya ratusan dokter spesialis penyakit dalam dari berbagai daerah dalam kegiatan Family Gathering PAPDI se Sulselbar.
Acara tersebut digelar oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Cabang Sulawesi Selatan & Sulawesi Barat, bekerja sama dengan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
Kehadiran para peserta yang terdiri atas dokter spesialis penyakit dalam dari Sulsel, Sulbar, hingga para alumni FK Unhas menghadirkan nuansa reuni besar dan mempererat ikatan profesional sesama ahli penyakit dalam.
Sebagai dokter spesialis penyakit dalam yang bertugas di RSUD Tenriawaru Bone, dr. Rizqah menghadirkan suasana pertemuan yang lebih cair, santai, dan penuh kehangatan, tanpa mengurangi nilai profesional yang menjadi dasar kebersamaan para spesialis penyakit dalam.
Senyum, sapaan ramah, dan kehangatan tuan rumah membuat para peserta langsung merasa nyaman begitu memasuki halaman rumah. Acara kemudian bergulir dengan sesi ramah tamah, diskusi ringan, hingga obrolan lintas generasi antarspesialis penyakit dalam dari berbagai kabupaten/kota.
Selain menjadi ajang silaturahmi, Family Gathering ini juga menjadi kesempatan memperbarui informasi terkini dunia medis, berbagi pengalaman klinis, dan memperluas jejaring kolaborasi antarspesialis penyakit dalam.
Walau berlangsung dengan nuansa santai, aktivitas para dokter tampak tetap sarat makna bagi pengembangan ilmu dan solidaritas profesi.
Ketua PAPDI Sulsel–Sulbar, Prof. Dr. dr. Andi Makbul Aman, Sp.PD., K-EMD., FINASIM, turut hadir memberikan apresiasi dan ungkapan syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Kami berkumpul di Bone untuk semakin mendekatkan diri dengan para alumni dan sejawat spesialis penyakit dalam di daerah. Terima kasih kepada dr. Ryad dan dr. Rizqah yang telah menjadi tuan rumah dan memfasilitasi pertemuan penuh makna ini,” ujar Prof. Andi Makbul.
Ia menegaskan pentingnya kegiatan seperti ini untuk menjaga kekompakan, solidaritas, serta sinergi di tengah dinamika dunia medis yang terus berkembang.
Dalam kesempatan itu, Prof. Andi Makbul turut menyampaikan rasa takjub atas penyambutan para dokter di Bone.
“Tidak menyangka teman-teman kita di Bone begitu all out. Mudah-mudahan kerja sama ini semakin erat. Kami mendapat kehormatan dan kenangan yang tidak terlupakan. Semoga kegiatan seperti ini dapat bergilir di daerah lain, termasuk Mamuju, dan semakin menguatkan jaringan serta kebersamaan kita,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, PAPDI berharap hubungan antaranggota semakin solid, jejaring profesional semakin kuat, serta kerja sama antarspesialis di wilayah Bosowasi terus meningkat. (Ag)
