BONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Meski terbilang muda, kemampuan Eko Wahyudi, SH., dalam membangun bisnis kini menarik perhatian publik. Namanya mulai diperhitungkan sebagai salah satu figur yang layak didorong untuk memimpin Perusahaan Daerah (Perusda) Kabupaten Bone.
Lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Pengayoman Watampone yang kini telah bertransformasi menjadi Universitas Andi Sudirman itu dikenal sebagai CEO Putra Noling Group. Di bawah naungannya, berdiri sembilan perusahaan yang bergerak di berbagai sektor. Salah satu unit usahanya, CV Sipakalebbi, berhasil menghadirkan terobosan dengan menjadi distributor lampu tenaga surya di Sulawesi Selatan.
Melalui gebrakan tersebut, Eko mampu menjadikan Bone semakin terang benderang, bahkan meluas hingga ke Soppeng, Wajo, dan sejumlah kabupaten lainnya di Sulsel. Produk lampu penerangan tenaga surya yang ditawarkan memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 40 persen dengan harga terjangkau dan kualitas mumpuni. Tidak heran, tagline “Eko Datang, Bone Terang” kini semakin dikenal masyarakat.
“Lampu jalan tenaga surya adalah solusi berkelanjutan dan efisien. Kami ingin menjawab kebutuhan masyarakat sekaligus mendukung program energi terbarukan di Indonesia,” ungkap Eko.
Kesuksesan Eko berawal dari sektor konstruksi. Putra Noling Group dikenal sebagai salah satu kontraktor terpercaya di Kabupaten Bone. Rekam jejak solid dengan sejumlah proyek infrastruktur membuat perusahaannya disegani di tingkat lokal. Namun, jiwa inovatif membuat Eko tak berhenti hanya di dunia konstruksi. Ia merambah sektor energi terbarukan, kemudian memperluas langkah bisnisnya ke bidang transportasi dengan merintis usaha travel dan mobil angkutan rute Bone–Makassar.
“Transportasi adalah kebutuhan vital. Kami ingin memberikan layanan yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat Bone yang kerap bepergian ke Makassar,” jelasnya.
Lebih dari sekadar mengejar keuntungan, Eko menekankan bahwa diversifikasi bisnis ini dimaksudkan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat. Tak heran jika Putra Noling Group kian kokoh sebagai perusahaan lokal yang inovatif dan berdampak luas.
“Kunci keberhasilan adalah terus belajar, beradaptasi, dan memberikan manfaat. Kami ingin terus tumbuh dan memberikan kontribusi lebih besar bagi masyarakat,” tegasnya.
Selain sibuk mengembangkan bisnis, Eko juga dikenal peduli sosial. Ia menyediakan layanan gratis berupa ambulans, kendaraan pengantaran bantuan, hingga transportasi untuk kebutuhan penting masyarakat. Baginya, kepedulian adalah bagian penting dari keberhasilan.
“Kalau semua perusahaan di Bone bisa bersatu dan menyumbangkan sedikit saja untuk masyarakat, Bone akan jadi tempat yang lebih baik untuk kita semua,” tuturnya.
Mendengar namanya kini disebut-sebut cocok memimpin Perusda Bone, Eko tak menampik. Ia mengaku siap jika amanah itu benar-benar diberikan.
“Bagi saya, memimpin perusahaan bukan hal baru. Banyak pengalaman yang sudah saya lalui. Dan pengalaman itu bisa jadi bekal untuk membangkitkan Perusda Bone. Saya punya strategi tersendiri untuk mengoptimalkan potensi dan mengembangkan usaha di daerah kita,” pungkasnya.
Dengan kepemimpinan visioner, inovasi bisnis, dan kepedulian sosial yang ditunjukkan, wajar jika publik mulai melirik Eko Wahyudi sebagai sosok muda yang bisa membawa Perusda Bone menuju arah yang lebih cerah. (Ag)
