BONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Barat bersama Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Sulawesi, Maluku, dan Papua menyelenggarakan kegiatan Hari Indonesia Menabung sekaligus memperingati Bulan Literasi Keuangan 2025 di Pondok Pesantren Al-Amir Fil Jannah Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Rabu (20/08/25). Kegiatan ini dihadiri sekitar 1.000 santri dari berbagai tingkatan pendidikan yang berada di bawah naungan Yayasan Al-Amir Fil Jannah.
Acara dibuka dengan penyambutan tamu melalui lantunan sholawat yang dipersembahkan santri penghafal Al-Qur’an, serta tari Paduppa oleh murid SDIT Al-Amir Fil Jannah.
Dalam sambutannya, Drs. Ridwan K, M.M., selaku Pembina Yayasan Al-Amir Fil Jannah yang mewakili pimpinan pondok, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya literasi keuangan bagi para santri agar mampu memahami tata kelola keuangan sejak dini, serta menumbuhkan budaya menabung untuk masa depan yang lebih baik.
Bupati Bone yang diwakili Asisten II, Drs. A. Gunadil Ukra, M.M., secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa program literasi keuangan ini sangat penting untuk mendukung generasi muda agar lebih cerdas dalam mengelola keuangan. “Melalui kegiatan ini, kita berharap para santri dapat memiliki pengetahuan keuangan yang memadai, sehingga ke depan mereka mampu mandiri dan berkontribusi dalam pembangunan daerah maupun bangsa,” ujarnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala OJK, Kepala LPS, Kepala Bank Sulselbar, Kabag Kesra Kabupaten Bone, Camat Tanete Riattang Timur, Kepala KUA Tanete Riattang Timur, Ketua dan pengurus Yayasan Al-Amir Fil Jannah, serta para kepala sekolah dan guru di bawah naungan yayasan.
Sebagai bentuk dukungan, OJK dan LPS juga menyerahkan bantuan kepada Yayasan dan Pesantren Al-Amir Fil Jannah, yang disambut penuh syukur oleh pihak yayasan. Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam meningkatkan pemahaman literasi keuangan sekaligus memperkuat budaya menabung di kalangan santri dan generasi muda. (Tamzil)