KTMP Cup VIII 2025 Segera Bergulir, Perebutkan Total Hadiah Jutaan Rupiah

oleh -94 x dibaca

LAPPARIAJA, TRIBUNBONEONLINE.COM– Sepak bola desa kembali menggeliat. KTMP Cup VIII 2025, turnamen sepak bola tahunan yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Mekar Patangkai (KTMP), siap kembali menyapa publik dengan aksi-aksi seru para talenta lokal. Bertempat di Lapangan Sepak Bola Desa Patangkai, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, turnamen ini akan mulai bergulir pada September mendatang.

Turnamen yang telah menjadi tradisi tahunan ini akan memperebutkan total hadiah jutaan rupiah, lengkap dengan penghargaan individu seperti top skor, pemain terbaik, dan penjaga gawang terbaik, menjadikannya salah satu ajang paling bergengsi di tingkat kabupaten.

BACA JUGA:  Pastikan Langkahnya ke Babak 16 Besar, Perseba FC Kandaskan Bonbar FC dengan Skor 3-0

Ketua panitia pelaksana, Irwan Parebba, dalam keterangannya pada Rabu (20/8/2025), mengungkapkan bahwa proses registrasi peserta telah resmi dimulai sejak hari ini dan akan berlangsung hingga 9 September 2025. Sementara itu, agenda technical meeting akan dilaksanakan pada 10 September 2025.

“Kami menargetkan 42 tim peserta, yang semuanya berasal dan berdomisili di Kabupaten Bone. Setiap tim hanya diizinkan membawa maksimal 3 pemain dari luar daerah, sesuai regulasi panitia,” jelas Irwan.

Lebih dari sekadar kompetisi, KTMP Cup VIII juga menjadi ajang silaturahmi antar pemuda desa dan hiburan bagi masyarakat. Kepala Desa Patangkai, Syamsul Jaya, SE, menyampaikan harapannya agar turnamen ini bisa menjadi contoh kegiatan positif yang berkelanjutan.

BACA JUGA:  Bhayangkara Bone FC Melaju Final Turnamen Sepak Bola JOIN Bone Cup 2024

“Turnamen ini adalah agenda tahunan kebanggaan Karang Taruna kami. Selain untuk menyalurkan bakat olahraga, KTMP Cup juga diharapkan menjadi tontonan menarik bagi warga, khususnya di Kecamatan Lappariaja dan Kabupaten Bone secara umum,” ujar Syamsul Jaya.

Dengan semangat kebersamaan dan sportivitas yang tinggi, KTMP Cup VIII 2025 diharapkan tidak hanya melahirkan bintang-bintang baru sepak bola lokal, tetapi juga memperkuat persaudaraan di antara pemuda desa. (Aff)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.