TANETE RIATTANG TIMUR, TRIBUNBONEONLINE.COM–Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh murid-murid UPT SDN 21 Panyula, Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone dalam ajang Festival Seni dan Budaya Vol. II yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Bone. Kegiatan yang berlangsung pada 23–26 Juli 2025 di Museum Lapawawoi ini menjadi saksi kehebatan tim tari sekolah tersebut yang berhasil meraih Juara 2 Lomba Tari Kreasi Daerah Tingkat SD/MI sederajat.
Festival ini menjadi ajang bergengsi yang mempertemukan puluhan sekolah dari berbagai wilayah di Kabupaten Bone. Salah satu mata lomba yang paling menyita perhatian adalah Tari Kreasi Daerah, yang menampilkan keindahan budaya lokal melalui sentuhan koreografi yang kreatif, dinamis, dan penuh semangat.
Kepala UPT SDN 21 Panyula, Zainudin, S.Pd, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas pencapaian luar biasa para murid nya. Ia mengaku terharu melihat perjuangan anak-anak dan para guru pembimbing yang dengan penuh dedikasi mengasah kemampuan hingga tampil memukau di atas panggung.
“Kami sangat bersyukur dan bangga atas capaian ini. Anak-anak tampil dengan penuh semangat, dan yang lebih penting lagi, mereka menunjukkan kecintaan terhadap budaya daerah. Semoga ini menjadi motivasi untuk terus berkarya dan berprestasi di bidang seni,” ungkap Zainudin.
Lebih dari sekadar meraih juara, keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan seni budaya di lingkungan pendidikan dasar mampu mencetak generasi muda yang tidak hanya kreatif, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai budaya lokal.
Menjelang akhir masa tugasnya sebagai kepala sekolah yang akan memasuki masa pensiun per 31 Desember 2025, Zainudin masih mampu mempersembahkan prestasi yang membanggakan bagi sekolah yang dipimpinnya. Ini menjadi penutup masa pengabdiannya yang penuh dedikasi dengan torehan manis dalam bidang seni dan budaya.
UPT SDN 21 Panyula pun berkomitmen untuk terus mendorong pembinaan seni dan budaya melalui kegiatan ekstrakurikuler, sebagai upaya membentuk karakter murid yang berbudaya, percaya diri, dan berprestasi.
Festival Seni dan Budaya Vol. II ini sendiri merupakan agenda tahunan yang tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi ruang penting dalam pelestarian budaya lokal dan penguatan jati diri generasi muda sebagai penerus bangsa. (Tamzil)
