BENGO, TRIBUNBONEONLINE.COM– Pengurus Olahraga Karate Shokaido Dojo Armed 21 Kabupaten Bone saat ini, tengah menyiapkan 10 atlet muda untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Sul –Sel Open Tournamen Vol 3 2025. Piala Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Oktober mendatang yang bakal digelar di Arena Tourium GOR UNHAS Kota Makassar dan akan berlangsung selama tiga hari dari 24 sampai dengan 26 Oktober 2025.
Kejurnas karate piala Menpora RI ini di ikuti oleh seluruh atlet karateka seluruh daerah dan perguruan karate di bawah naungan Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB FORKI).
Ahad (27/7/2025) Letda Armed Abd. Kadir selaku Ketua Pelatih Shokaido di Armed 21 saat ditemui mengatakan, untuk mempersiapkan kesepuluh atlet karate Shokaido yang berasal dari Kecamatan Bengo ini. Kategori kelas pelajar di Dojo Armed 21 jelang Piala Menpora, yang dilakukan tidak lain adalah fokus pada pemusatan latihan yang terstruktur, termasuk latihan fisik, teknik, dan strategi setiap Jumat sore di Batalion Armed.
Menurutnya Latihan fisik yang intensif dilakukan agar meningkatkan kekuatan, kecepatan, kelincahan, dan daya tahan tubuh atlet serta latihan tehnik yang bertujuan memperbaiki dan mengasah teknik-teknik dasar karateka seperti gerakan kata dan kumite dan juga latihan mental sangat diperlukan.
“Sebagi bekal nantinya saat berlaga, untuk dapat membangun kepercayaan diri, fokus, dan kemampuan mengendalikan emosi selama pertandingan, dengan begitu kemungkinan atlet tersebut mendapat peluang juaranya terbuka,” katanya.
Letda Armed Abd. Kadir menambahkan bahwa saat ini Shokaido yang latihannya terpusat di Batalion Armed 21/Kawali telah membina sebanyak 70 karateka yang terdiri dari siswa SD dan Pelajar SMP yang tersebar di Kecamatan Bengo, dan telah melalui penaikan sabuk, kesepuluh karateka yang nantinya akan di diikutkan dalam Kejurnas Menpora RI. Merupakan hasil seleksi dan pengamatan pelatih di Shokaido Armed 21 dan nantinya setelah mendapat izin dari orang tua masing – masing karateka dan izin dari sekolahnya.
“Maka dari pihak pelatih akan melaksanakan training camp atau pemusatan latihan. Ini adalah kegiatan intensif di mana atlet karateka nantinya, akan dikumpulkan di satu tempat untuk berlatih dan mempersiapkan diri secara fisik dan mental untuk menghadapi kompetisi atau turnamen, TC ini dilakukan sekitar satu bulan memasuki turnamen,” tambahnya.
Selain itu pelatih Shokaido Armed 21 saat ditanya mengenai target juara dirinya sangat optimis meraih juara dengan dasar bahwa kemarin.
“Terdapat gelaran lomba Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) karateka Shokaido yang mewakili Kecamatan Bengo, dimana kita ketahui bersama bahwa Shokaido merupakan perguruan yang terbilang baru kehadirannya dalam melatih karateka kelas pelajar, perwakilan tersebut berhasil mendapat juara di kategori kata, semoga latihan yang lebih intensif dan memiliki target, capain tersebut bisa lebih meningkat, khususnya pada Kejurnas Menpora RI mendatang dengan adanya potensi karateka Shokaido di kategori kumite,” tutupnya. (Ndi)