SMP Negeri 2 Lappariaja Terima Tim Khusus Penilai Lomba Kebersihan Sekolah

oleh -541 x dibaca

BENGO, TRIBUNBONEONLINE.COM– Saat ini lomba kebersihan sekolah tingkat SD dan SMP se Kabupaten Bone, masuk pada tahap kedua dimana dulunya lomba tersebut seluruh sekolah di dua tingkatan dinilai oleh tim perkecamatan, namun untuk sekarang lomba ini dirampingkan dan diikuti hanya empat sekolah perkecamatan, dua dari tingkat SD dan dua dari tingkat SMP.
Keempat sekolah ditiap kecamatan tersebut yang saat ini tengah dinilai oleh tim penilai yang berasal dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bone merupakan sekolah – sekolah yang berhasil mendapat juara pada pada tingkat Kecamatan dilomba tahap pertama di April 2025.
Tindak lanjut dari Instruksi Bupati Bone Andi Asman Sulaiman terkait Lomba Kebersihan Sekolah, pada Selasa (22/7/2025) SMP Negeri 2 Lappariaja yang merupakan juara tingkat satu pada tahap pertama di Kecamatan Bengo, menerima kunjungan dari Tim Penilai khusus Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, yang terdiri dari delapaan orang tim penilai.
Dari kedelapan tim penilai tersebut masing – masing membidangi indikator penilaian dimana pada lomba ini terdapat 8 indikator penilaian diantaranya :
1. Kebersihan Sekolah, 2. Kebersihan Drainase, 3.Ruang Terbuka Hijau (Taman ), 4. Kebersihan /KelengkapanToilet, 5.Pengelolaan Sampah, 6. Pemanfaatan Lahan Pekarangan 7. Keindahan Sekolah, 8. Parkir (ketertiban Penempatan).
Pada kesempatan kunjungan tim penilai khusus Dinas Pendidikan Kabupaten Bone di SMP Negeri 2 Lappariaja langsung mengecek satu persatu fasilitas di SMP Negeri 2 Lappariaja.
Amran S.Pd. Tim Penilai khusus Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, setelah melakukan pemeriksaan saat ditanyai mengenai kondisi kebersihan SMP Negeri 2 Lappariaja mengatakan, untuk kebersihannya SMP Negeri 2 Lappariaja cukup bersih.
”Cuman saja masih terdapat beberapa celah dengan ada beberapa kelas yang terdapat “cobweb” atau sarang yang menyerupai sarang sutra, cukup bersih kebersihan sekolahnya, drainasenya serta ruang terbuka hijaunya juga tertata rapi, cuman saja untuk segi fisik bangunan sekolah kayaknya sudah tidak layak terdapat banyak flapon sekolah yang bocor yang tentunya ini dapat membahayakan pelajar SMP Negeri 2 Lappariaja pada saat proses belajar mengajar, perlu perbaikan kayaknya,” kata Amran S.Pd.
Selain itu, H. Muhammad Idris S.Ag., M.Si Selaku kepala sekolah saat ditanya mengenai sikap optimis untuk tetap mempertahankan atau meraih juara pada lomba kebersihan tahap kedua ini, mengatakan dirinya sudah berupaya semaksimal mungkin dengan bahu membahu bersama guru dan pelajar di SMP Negeri 2 Lappariaja, untuk menghadapi lomba yang skalanya tingkat kabupaten.
“Kalau optimis kita tetap optimis tidak boleh pesimis tapi untuk tetap dapat mempertahankan predikat juara, kecil kemungkinannya karena disatu sisi faktor bangunan SMP Negeri 2 Lappariaja sendiri terbilang tua, sekolah ini dari tahun delapan puluh empat belum mengalami renovasi bangunan, disisi lain berkompetisi dengan banyak sekolah yang bangunannya baru tentunya itu secara otomatis menambah keindahan dan kebersihan sekolahnya, ditambah lagi penilain dirampingkan, harapannya hanya saja bagaimana SMP Negeri 2 Lappariaja tidak masuk pada urutan terbelakang dari lima puluh empat sekolah jenjang SMP yang ikut berlomba dan dinilai di Kabupaten Bone,” tutup H. Muhammad Idris S.Ag., M.Si. (NDI)

BACA JUGA:  SD PGC Borong Piala Kemerdekaan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.