BAREBBO, TRIBUNBONEONLINE.COM–Sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan dan upaya membangun sinergitas antara Pemerintah, TNI, dan masyarakat, telah dilaksanakan kegiatan Karya Bakti pembersihan tumpukan sampah di wilayah perbatasan Desa Samaelo dan Desa Kajaolaliddong, Kecamatan Barebbo, pada Ahad pagi (20/07) mulai pukul 07.15 WITA.
Kegiatan ini menyasar tumpukan sampah liar yang dibuang oleh oknum tak dikenal di kawasan perbatasan kedua desa. Selain pembersihan sampah, karya bakti ini juga meliputi pembersihan rumput liar dan ranting-ranting yang mengganggu keindahan lingkungan sekitar.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Muh. Arif, S.Ag Kepala Desa Samaelo, Alimuddin, S.Pd Pj. Kepala Desa Kajaolaliddong, Serma Ismail Babinsa Desa Samaelo, Sertu Firman Usti – Babinsa Desa Kajaolaliddong serta Sekitar 30 orang warga dari kedua desa
Babinsa Samaelo, Serma Ismail, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata peran TNI dalam mendukung dan mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. “Karya bakti ini adalah salah satu cara kami untuk terus menjalin kebersamaan dan meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya menjaga lingkungan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Babinsa Kajaolaliddong, Sertu Firman Usti, menambahkan bahwa melalui kegiatan seperti ini, sinergitas antara TNI, pemerintah desa, dan masyarakat akan semakin kuat. “Lingkungan bersih menciptakan suasana yang sehat, aman, dan nyaman bagi seluruh warga. Mari kita jaga bersama,” ungkapnya.
Kepala Desa Samaelo, Muh. Arif, S.Ag, mengapresiasi keterlibatan Babinsa dan warga dalam aksi tersebut. “Terima kasih atas dukungan semua pihak, semoga kegiatan ini menjadi momentum menjaga lingkungan dan kebersamaan,” katanya.
Sementara itu, Pj. Kepala Desa Kajaolaliddong, Alimuddin, S.Pd, menyampaikan harapannya agar masyarakat terus aktif berpartisipasi dalam menjaga kebersihan. “Kami berharap kesadaran masyarakat meningkat dan tidak lagi membuang sampah sembarangan,” tegasnya.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, tantangan lingkungan seperti tumpukan sampah dapat diatasi, sekaligus mempererat tali silaturahmi antar warga, pemerintah, dan aparat keamanan. (Tamzil)
