WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM– Sebuah terobosan inovatif dilakukan oleh UPT SMP Negeri 6 Watampone dalam memanfaatkan lahan kosong yang selama 32 tahun tidak pernah tersentuh. Lahan seluas 8 x 100 meter yang terletak di sisi utara gedung sekolah kini telah disulap menjadi sarana edukasi dan pelestarian lingkungan yang multifungsi.
Dari total luas lahan tersebut, kini telah dimanfaatkan sebagai tempat parkir seluas 8 x 30 meter, kolam ikan seluas 8 x 60 meter, dan sisanya dimanfaatkan untuk kegiatan budidaya tanaman. Kolam ikan yang dibangun memiliki kedalaman 80 cm, dan menjadi pusat perhatian karena menjadi kolaborasi antara konservasi lingkungan, pembelajaran tematik, dan penguatan karakter pelajar.
Plh Kepala UPT SMP Negeri 6 Watampone, Rohadi Usman M., S.Pd., M.Pd., saat dikonfirmasi mintcream-quail-753864.hostingersite.com, Jum’at (18/07/2025), mengungkapkan bahwa pemanfaatan lahan ini merupakan langkah besar yang dilakukan secara bertahap dan penuh semangat gotong royong dari guru, pelajar, serta dukungan dari pihak komite sekolah.
“Selama 32 tahun, lahan ini hanyalah rawa yang penuh semak dan tergenang air. Alhamdulillah, kini kami ubah menjadi area produktif. Ini bukan hanya untuk memperindah lingkungan sekolah, tapi juga menjadi media belajar yang kontekstual bagi pelajar,” ujarnya.
Kolam ikan ini bukan sekadar tempat budidaya, melainkan juga dijadikan sebagai laboratorium alam bagi pelajar untuk mempelajari berbagai materi pembelajaran seperti budidaya ikan, manajemen air, fotosintesis, rantai makanan, hingga siklus air. Pelajar juga diajak memahami pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem serta praktik langsung dalam pelestarian lingkungan.
Lebih lanjut, Rohadi Usman berharap fasilitas ini mampu menumbuhkan kecintaan pelajar terhadap alam sekaligus membentuk karakter peduli lingkungan.
“Kami ingin pelajar tidak hanya belajar dari buku, tapi langsung dari alam. Mereka bisa melihat proses secara nyata, sehingga pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan bermakna,” tambahnya.
Dengan inovasi ini, UPT SMP Negeri 6 Watampone membuktikan bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif dan berwawasan lingkungan. Sekolah ini tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga menanamkan nilai-nilai penting dalam menjaga bumi sejak dini. (Tamzil)