BONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Pemerintah Kabupaten Bone kembali menorehkan langkah penting dalam penguatan tata kelola birokrasi. Setelah melalui proses lelang jabatan secara terbuka, lima camat resmi dilantik menjadi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama pada Rabu (16/7).Kelima pejabat baru tersebut adalah Edy Saputra Syam, SSTP., M.Si, yang sebelumnya menjabat Camat Bengo kini dipercaya memimpin BKPSDM Bone. Hasnawati Ramli, S.Sos., M.Si, yang sebelumnya Camat Tanete Riattang Barat, kini menakhodai DP3A Bone.
Sementara itu, Andi Muchlis, SSTP., M.Si, mantan Camat Kahu, dipercaya memimpin Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bone. Posisi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB kini dipegang Andi Aswat, S.Sos., M.Si, yang sebelumnya Camat Lamuru. Adapun Andi Syamsul Musra, S.STP, mantan Camat Libureng, kini mengemban tugas sebagai Kepala Balitbanda Bone.
Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., MM memimpin langsung pelantikan tersebut. Dalam arahannya, Bupati menegaskan komitmennya untuk terus melakukan evaluasi kinerja para pejabat yang baru dilantik.
“Satu permintaan saya, semua sudah membuat fakta integritas. Untuk itu, jalankan sesuai tugas dan fungsinya masing-masing. Jika lalai, saya bersama Pak Wakil dan Baperjakat akan segera melakukan evaluasi. Bisa saja nanti bergeser lagi, bahkan diturunkan dari jabatan,” tegasnya di hadapan pejabat yang dilantik.
Tak hanya menekankan pentingnya integritas, Bupati juga memberi target dan arahan yang jelas. BKPSDM diharapkan mampu membangun SDM berpredikat baik. Dinas Ketenagakerjaan dituntut memastikan masyarakat mendapat pelatihan yang memadai, khususnya calon tenaga kerja.
DP3A diminta memberdayakan perempuan dan memastikan perlindungan anak tanpa kekerasan. Dinas Pengendalian Penduduk dan KB harus mengawal program kesejahteraan keluarga dengan kampanye dua anak cukup. Sementara Balitbanda diharapkan mampu mendorong seluruh OPD melahirkan inovasi yang nyata dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Teliti dengan baik. Jika ada inovasi berdampak besar, koordinasikan dengan Bappeda dan Keuangan, lalu implementasikan dalam bentuk program,” pesan Bupati.
Menutup arahannya, Bupati Bone berpesan agar para pejabat bekerja secara profesional dengan mengedepankan kerja sama tim.
“Jangan ego bekerja. Jangan jadi superhero, tapi bekerja sebagai Supertim,” pungkasnya.
Langkah pengisian jabatan ini diharapkan menjadi energi baru bagi Pemerintah Kabupaten Bone dalam mewujudkan birokrasi yang profesional, responsif, dan berdampak nyata bagi masyarakat. (Ag)
