BONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Kabar gembira datang untuk para petani di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Pemerintah Kabupaten Bone kembali menerima bantuan infrastruktur irigasi senilai Rp172,8 miliar untuk pembangunan, peningkatan, dan rehabilitasi jaringan irigasi di 175 titik lokasi dengan outcome lahan seluas 14.150,56 hektare.
Kepastian kabar ini terungkap saat Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M., didampingi Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Konstruksi Bone, Dr. Ir. Khalil, M.T, menerima rombongan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang di Rumah Jabatan Bupati Bone, Senin, 14 Juli 2025.
Pertemuan yang berlangsung hangat tersebut merupakan bagian dari audiensi sekaligus silaturahmi antara BBWS dan pemerintah daerah, menegaskan kembali komitmen sinergi antara pusat dan daerah dalam membangun sektor pertanian melalui penguatan infrastruktur irigasi.
“Alhamdulillah, Kabupaten Bone kembali mendapatkan dukungan anggaran besar melalui Inpres Nomor 2 Tahun 2025 untuk percepatan pembangunan, peningkatan, dan rehabilitasi irigasi tahap I dan II, serta Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di Tahun Anggaran 2025,” kata Bupati Andi Asman Sulaiman.
Orang nomor satu di Bone ini menegaskan, pembangunan infrastruktur irigasi menjadi salah satu prioritas pemerintahan Beramal akronim dari duet kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, SP., M.M.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Kabupaten Bone, Anwar, S.H., M.Si., M.H., menambahkan bahwa perjuangan mendapatkan anggaran irigasi ini melalui proses panjang, mulai dari tingkat provinsi hingga pusat.
“Pemkab Bone di bawah kepemimpinan Bapak Andi Asman Sulaiman dan Dr. Andi Akmal Pasluddin terus berjuang ke pemerintah provinsi hingga pusat, agar anggaran sebesar ini bisa diperoleh dan langsung menyentuh kebutuhan para petani kita,” tutur Anwar.
Berdasarkan data Dinas SDA dan Bina Konstruksi, realisasi anggaran Rp172,8 miliar ini mencakup berbagai program. Rinciannya meliputi:
Peningkatan Irigasi Tersier Tahap II: 135 lokasi, outcome 7.432,78 hektare, anggaran Rp99,4 miliar.
Program P3-TGAI: 117 lokasi, outcome mendukung luasan lahan irigasi, anggaran Rp22,1 miliar.
Pembangunan Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT): 9 lokasi, outcome 313 hektare, anggaran Rp16,4 miliar.
Rehabilitasi Irigasi Tahap I: 17 lokasi, outcome 5.011,87 hektare, anggaran Rp18 miliar.
Rehabilitasi Irigasi Tahap II: 13 lokasi, outcome 1.358 hektare, anggaran Rp16,3 miliar.
Peningkatan Irigasi Tahap II: 1 lokasi, outcome 46 hektare, anggaran Rp.579 juta.
Dengan tambahan infrastruktur ini, diharapkan Indeks Pertanaman (IP) petani Bone meningkat, sehingga luas tambah tanam dan panen makin optimal.
“Target akhirnya adalah mewujudkan swasembada pangan di Sulawesi Selatan, khususnya di Kabupaten Bone. Kami mohon dukungan masyarakat agar program ini berjalan lancar dan tepat sasaran,” tutup Bupati Andi Asman Sulaiman. (Ag)
