PATIMPENG, TRIBUNBONEONLINE.COM– Pada tahun 2024, pemerintah Indonesia mengeluarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Posyandu yang memperluas peran dan fungsi Posyandu. Tidak hanya berfokus pada kesehatan ibu dan anak, tetapi Posyandu kini juga terlibat aktif dalam pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang, seperti pendidikan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketenteraman dan ketertiban, serta sosial.
Mengingat cakupan posyandu bertambah luas dalam peran dan fungsi. Camat Patimpeng H. Andi Mattotorang, S.KM,M.Kes didampingi kasi PMD Andi Adri serta Kapolsek Patimpeng AKP H.Kamruddin,S,P.d memimpin langsung pembentukan pengurus baru posyandu era baru Desa Paccing yang bertempat di Aula Kantor Desa Paccing Kamis pagi, (10/7/2025) setelah melaksanakan Monev di Desa Masssila Kecamatan Patimpeng Kabupaten Bone.
Pada rapat pembentukan pengurus baru Andi Fadli Nur selaku Kepala Desa Paccing bersama tokoh masyarakat beserta seluruh kader posyandu struktur lama dan baru turut membersamai kegiatan ini dengan penuh partisipatif.
Camat Patimpeng Patimpeng H. Andi Mattotorang, S.KM,M.Kes dalam sambutannya, mengatakan Dengan terbentuknya Posyandu Era Baru di Desa Paccing agar dimana nantinya terdapat peningkatan kualitas layanan publik melalui peran aktif seluruh pengurus, sebagaimana kita ketahui posyandu bukan hal baru tapi saat ini memiliki fungsi dan peran baru. “Posyandu tidak lagi hanya melayani penimbangan balita atau pemeriksaan ibu hamil, tetapi juga posyandu akan menjadi kelembagaan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dimana pengurus lebih diminta bekerja extra dengan adanya penambahan layanan berbagai bidang, seperti pendidikan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketenteraman dan ketertiban, serta sosial,” katanya.
Selain itu Kepala Desa Paccing Andi Fadli Nur, dalam kesempatan pembentukan pengurus Posyandu era baru tersebut berharap kepada pemerintah Kecamatan Patimpeng.
”Untuk terus dan tidak bosan – bosan melakukan pembinaan, kepada pengurus baru posyandu,dan berharap akan lebih lancar mengenai kondisi di pengurus Posyandu, dikarenakan dulunya berjumlah lima belas sekarang pengurus baru terdapat sembilan belas orang,” katanya.
Program Posyandu Era Baru, juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperkuat pembangunan desa yang berkelanjutan melalui pendekatan kolaboratif antara pemerintah desa, lembaga kemasyarakatan, dan warga. (NDI)
