DPK BKPRMI Kecamatan Bengo Gelar Wisuda Santri TKA/TPA

BENGO, TRIBUNBONEONLINE.COM–Setelah menggelar pawai ta’ruff 1 Muharram. Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kecamatan Bengo, Selasa 1 Juli 2025 kembali melaksanakan wisuda santri TKA/TPA se Kecamatan Bengo yang digelar di Aula SMP Negeri 2 Lappariaja Desa Bengo Kecamatan Bengo Kabupaten Bone.

Acara tersebut merangkaikan pelantikan Pengurus DPK BKPRMI Kecamatan Bengo Periode masa kepengurusan tahun 2025 – 2028.

Acara Ini dihadiri Sejumluh unsur diantaranya : Sekcam Bengo, Abu Bakar, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Drs. H Abd Aziz, Ketua DPK BKPRMI Kabupaten Bone Hasbullah, SPd.I.,M.Pd.Gr,  Bhabimkamtibmas Polsek Bengo Aipda Andi Marfang,  Kepala Desa Bengo Andi Arifin, Kepala Desa Buluallaprongge Sudirman,B.Sc serta seluruh Kepala Unit TK/TPA dan para Ustadz dan Ustadzah se Kecamatan Bengo.

Sejumlah santri terdiri dari sembilan desa di Kecamatan Bengo didampingi orang tuanya masing – masing tampak antusias, dengan kostum wisuda untuk mengikuti kegiatan Wisuda Santri TK/TPA tahun 2025.

H. Muhammdad Idris,S.Ag.,M.Si selaku Ketua BKPRMI Kecamatan Bengo, juga bertindak sebagai ketua panitia melaporkan bahwa dalam Kesempatan ini, terdapat 93 santri wisudawan dari 14 TKP/TPA. “Angka tersebut masih bisa bertambah andaikata 37 TK/TPA unit di Kecamatan Bengo masih aktif kemudian acaranya yang sederhana ini pula terselenggara berkat persatuan dari orang tua santri dan kerjasama yang baik dari para Pengurus DPK BKPRMI Kecamatan Bengo,” paparnya.
Selain itu setelah membacakan ikrar Pengurus DPK Kecamatan Bengo, Ketua Umum DPD BKPRMI Bone, Hasbullah, S.Pd.I., M.Pd., dalam sambutannya menegaskan bahwa wisuda santri bukanlah akhir dari proses belajar Alqur’an, tetapi merupakan titik awal untuk memasuki jenjang yang lebih tinggi dalam memahami dan mengamalkan isi kandungan Alqur’an dan memberantas buta aksara Alqur’an.

”Santri yang telah diwisuda jangan dibiarkan terlena pada kegiatan luar, mestinya orang tua santri dan lembaga serta kepala unit melakukan pantauan dan diarahkan terus konsisten di TK/TPA, sehingga dapat diberdayakan dalam Lembaga pengurus remaja masjid, karena kalau dibiarkan dengan kondisi saat ini remaja masjid hampir punah, oleh itu mengantisipsasi hal demikian langkah tersebut bisa dilakukan,” katanya. (Affandy)